SuaraBali.id - Acara peresmian Alun-alun Kota Bangli diwarnai pembubaran penonton pada Rabu (12/1/2022) malam. Acara tersebut sempat dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Acara ini dibalut dengan serangkaian kegiatan termasuk hiburan konser musik. Animo warga rupanya tinggi dan hadirin mencapai ribuan orang.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan rencananya acara digelar pukul 18.00 WITA. Namun acara sempat molor hingga pukul 22.00 WITA.
Kemudian berakhirnya acara melebihi jam malam. Sehingga petugas kepolisian membubarkannya.
"Acara rencana mulai jam 18.00 sampai jam 22.00 baru bisa dilaksanakan, sehingga berakhirnya pun melebihi jadwal," katanya dihubungi Kamis (13/1/2022).
Ia menjelaskan, kegiatan peresmian Alun-Alun Kota Bangli merupakan kegiatan Gotong Royong oleh pemerintah daerah dan pemuda. Penyelenggaraan dibentuk bersama-sama dan melibatkan muda-mudi di Kota Bangli.
"Sudah mendapat rekomendasi dari Satgas (Covid-19) dan diminta untuk mematuhi jadwal sampai jam 10 malam," kata dia.
Adapun hiburannya yakni konser musik menghadirkan Painful By Kisses dan Nosstress. Saat konser ini lah kegiatan dibubarkan.
Sementara acara inti yang dihadiri Koster sudah selesai dilakukan. Gubernur dan Bupati Bangli juga sudah meninggalkan lokasi.
Satgas, kata Dirgayusa, sudah mengimbau kepada camat hingga kepala desa untuk menahan warganya tak datang ke lokasi. Ia menduga warga rindu suasana kegiatan dampak dari berlarutnya pandemi. Jumlah yang hadir diperkirakan 3.000 orang dari kapasitas 5.000 orang.
"Karena merrka susah terlalu lama tidak ada kegiatan, dan alun alun yang dulu lapangan Kapten Mudita dan sekarang jadi alun-alun kota Bangli dimana ada rasa penasaran yang tinggi dari masyarakat," kata dia.
Ia berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh usai kegiatan tersebut. Satgas Covid-19 Bangli akan mencari formula terbaik jika sewaktu-waktu ada pengajuan kegiatan serupa.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut