SuaraBali.id - Rumah penduduk di Kota Mataram, NTB akan dimanfaatkan menjadi alternatif penginapan tambahan untuk memenuhi kuota 70.000 tamu MotoGP di Mandalika. Untuk itu pemerintah kota Mataram pun mulai memetakan rumah-rumah penduduk tersebut.
Rencananya hari ini pihak-pihak terkait akan dikumpulkan guna membahas penginapan alternatif untuk tamu tersebut.
“Kami akan kumpulkan camat dan lurah sesuai permintaan BUMN untuk pemetaan rumah penduduk yang bisa dimanfaatkan jadi penginapan alternatif tamu MotoGP," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Selasa (11/1/2022).
Sebagai daerah penyangga, Kota Mataram juga harus bisa menyiapkan fasilitas pendukung termasuk tempat penginapan tamu MotoGP yang dijadwalkan berlangsung 20 Maret 2022 di Sirkuit Pertamina, Kabupaten Lombok Tengah.
Menurutnya untuk menentukan kelayakan rumah penduduk menjadi penginapan tambahan tamu MotoGP akan dicek langsung oleh tim yang dibentuk dari unsur BUMN.
"Tidak ada bantuan untuk renovasi atau lainnya untuk rumah yang dinilai layak, karena itu BUMN akan selektif menentukan mana rumah layak dan siap ditempati," katanya.
Pendataan rumah penduduk yang akan dimanfaatkan sebagai penginapan alternatif tamu MotoGP itu karena prediksi penonton MotoGP mencapai 70.000 orang.
"Sementara akomodasi yang tersedia di Pulau Lombok sekitar 20.000, sehingga jumlah itu dinilai jauh dari kebutuhan," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi sebelumnya mengatakan, belasan hotel berbintang di Mataram sudah hampir penuh dipesan oleh tamu MotoGP. Dengan melihat kondisi itu dapat diprediksi tingkat kunjungan wisatawan tahun 2022 bisa mencapai 5-10 kali lipat dari keadaan normal.
Sebagai salah satu daerah penunjang perhelatan MotoGP, katanya, Kota Mataram juga perlu menyiapkan berbagai langkah antisipasi terhadap lonjakan jumlah penonton MotoGP yang tentunya berimbas pada kebutuhan kamar hotel. Jumlah hotel di Mataram saat ini tercatat sekitar 120 unit, dan sekitar 12 unit merupakan hotel berbintang sedangkan sisanya adalah hotel melati dengan total 4.077 kamar.
"Keberadaan kamar hotel melati pada MotoGP akan kita optimalkan sebab saat WSBK keterisian kamar hotel melati mencapai 30-40 persen. Jadi saat MotoGP kita dorong untuk penuh," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali