SuaraBali.id - Cerita Dahlan Iskan yang mengaku pernah mengalami mendapatkan pengalaman tak menyenangkan saat memimpin salah satu perusahaan BUMN menjadi sorotan. Dalam pengakuannya, Dahlan Iskan mengaku pernah mau diperas anggota DPR ratusan miliar dengan dalih uang Tunjangan Hari Raya (THR).
Namun demikian, mantan Menteri BUMN yang kini berusia 70 itu menolak permintaan anggota DPR tersebut. Soal pemerasan tersebut ia utarakan melalui unggahan video di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Dahlan Iskan dalam video tersebut menuturkan apa yang ia alami setelah setahun menjabat Direktur PLN. Diceritakannya bahwa menjelang lebaran seorang Direksi PLN yang menghadapnya bahwa ada anggota DPR Komisi IV meminta THR.
"Saya sudah saatnya menceritakan jadi ketika mau lebaran idul fitri. Salah satu direksi saya di PLN itu terkopoh-kopoh menemui saya. Katanya pak tadi saya dipanggil anggota DPR Komisi IV. Kemudian menanyakan soal THR atau hadiah lebaran untuk anggota DPR," kata Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan pun kaget mendengar permintaan itu. Lantas ia mengumpulkan seluruh jajarannya untuk menentukan sikap.
Apakah permintaan anggota DPR Komisi IV yang merupakan mitra kerja PLN akan dipenuhi atau tidak.
"Saya panggil seluruh direksi lengkap atau tidak. Pokoknya kita harus buat forum. Kemudian saya rapatkan terkait permasalahan tersebut," sambungnya.
Dalam rapat tersebut Dahlan Iskan memaparka pada direksinya. Kalau anggota DPR meminta uang THR kepada PLN kurang lebih mencapai ratusan miliar untuk dibagi-bagi ke seluruh anggota Komisi IV.
"Saat ditanya mengenai sikap, seluruh direksi diam semua. Setelah itu saya berdiri di depan papan tulis. Kemudian saya menulis daftar konsekuensi apa saja yang akan diterima jika PLN menolak," jelasnya.
"Setidaknya ada sembilan poin utama konsekuensi yang akan dihadapi. Diantaranya kita akan sering dipanggil DPR untuk rapat dengar pendapat, pengajuan anggaran untuk PLN akan dipersulit, dan banyak pokoknya poin terakhir kita akan diberhentikan," imbuhnya.
Setelah menemukan poin-poin terburuk dan merumuskan dengan jajaran direksi perihal permasalahan tersebut. Akhirnya, forum rapat menyepakati untuk menolak permintaan THR yang diajukan anggota DPR Komisi IV.
Kemudian Dahlan Iskan memberi apresiasi kepada jajarannya atas keputusan berat tersebut. Terutama kepada seseorang yang ditugaskan untuk menyampaikan sikap PLN kepada anggota DPR tersebut.
"Dia (salah satu anggota direksi) dulunya aktivis tukang demo sampai bilang ini tugas gampang. Yang sulit jika direksi memutuskan untuk memberikan uang. Saya bilang hebat," paparnya.
Akan tetapi menurut Dahlan setelah PLN yang dipimpinnya menolak permintaan anggota DPR tersebut. Poin-poin yang dibahas saat sedang rapat terjadi.
Bahkan ketika ia menjabat sebagai Menteri BUMN selalu dimusuhi anggota DPR.
Tag
Berita Terkait
-
Setjen DPR RI Tetapkan Pedoman Pengelolaan TVR Parlemen
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran