Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 08 Januari 2022 | 18:23 WIB
Faris (tengah) saat diserahkan kepada keluarga oleh anggota brimob polres Lombok Tengah yang melakukan penjagaan di Sirkuit Mandalika. [ANTARA/Humas Polres Lombok Tengah]

Menurut pernyataan kakeknya, Faris hilang sekitar September 2020, saat bermain bersama teman-temannya. Kakek, tetangga serta keluarga mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan.

Tidak hanya sampai di situ, keluarga menggunakan paranormal atau dukun, namun tidak juga membuahkan hasil. Akhirnya keluarga pasrah dan menyatakan Faris hilang

"Lebih dari 26 dukun yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan," kata kakek Faris, Amaq Melaye.

Menurut pengakuan Moh Faris Alga, ia dibawa oleh Narep ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk.

Baca Juga: Kronologi Bocah Hilang Selama 17 Bulan yang Akhirnya Ditemukan di Sirkuit Mandalika

Sementara untuk makan, ia terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman, untuk tidur ia bersama Narep di sebuah rumah kosong.

Sebagai bahan informasi, Narep adalah tetangga Moh Faris. Narep bisa dikatakan kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain.

Load More