SuaraBali.id - Setelah foto ciuman dengan istri viral di media sosial dan menuai kontroversi, Ida Rsi Lokanatha putuska untuk melepas status sulinggih dan keorganisasiannya di PHDI Kota Denpasar. Selama ini ia diketahui menjabat sebagai Ketua Paruman Sulinggih atau Darma Upapati.
Ia mengemban posisi tersebut selama 2 setengah tahun, tepatnya mulai 209 lalu. Kini terkait kemundurannya, PHDI Kota Denpasar pun bersikap melalui paruman sulinggih yang digelar sabtu mendatang.
Posisi itu baru dia emban sejak 2019 lalu atau dua setengah tahun berjalan. Terkait kemunduran Ida Rsi sebagai Dharma upapati, akan disikapi oleh PHDI Kota Denpasar melalui paruman sulinggih yang digelar pada Sabtu mendatang.
Ketua PHDI Nyoman Kenak menyebutkan hasil dari paruman tersebut akan menentukan siapa yang menjadi pengganti dari Ida Rsi Lokanatha.
"Nantinya akan ditunjuk PLT. Mungkin paling dekat keputusan Dharma Upapati definitif akan diputuskan dalam pesamuan madya," ujarnya saat diwawancarai secara daring pada Rabu 5 Januari 2022 sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Kenak mengatakan, Darma Bupati bertugas menjabarkan dan melaksanakan program-program PHDI pusat di bidang kesulinggihan salah satunya menerapkan standar standar dalam diksa pariksa atau penobatan seseorang menjadi sulinggih.
Berkaitan kemunduran Ida Rsi sebagai sulinggih, ia tak berkomentar banyak. Sebab menurutnya kewenangan pengurus PHDI di bidang walaka hanya terkait keorganisasian.
Keputusan Ida Rsi tetap dihargai PHDI. Kendati tak lagi menjadi Dharma upapati, Nyoman Kenak berharap Ida Rsi tetap berkontribusi dalam melayani umat.
"Kami berharap Ida Rsi tetap bisa kami ajak bertukar pikiran dalam menjaga Marwah PHDI," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Sekretaris PHDI Kota Denpasar Made Arka. Menurutnya peran Ida Rsi tetap diperlukan oleh PHDI, khususnya terkait kesulinggihan.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran