Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 05 Januari 2022 | 07:00 WIB
Pascalibur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 arus balik kendaraan dan orang yang keluar dari Bali mulai meningkat Minggu (02/01/2022) pagi hingga sore. [Foto : Istimewa/beritabali]

SuaraBali.id - Adanya demo ratusan sopir truk terkait penertiban truk odol di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali mendapatkan penolakan oleh ratusan sopir Senin (3/1/2022). Hal itu menyebabkan aktivitas penyebrangan pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sempat lumpuh.

Lantaran demo tersebut, kelumpuhan berlangsung sekiranya 1 jam. Terjadi penundaan penyeberangan tersebut, menyebabkan truk yang keluar Bali tertahan di Pelabuhan Gilimanuk.

"Ada sedikit kemacetan arus lalu litas yang ada di Pelabuhan Gilimanuk. Namun tidak terlalu parah antreannya," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Akibat adanya demo itu sempat terjadi penumpukan kendaraan baik truk, bus maupun mobil pribadi yang hendak menyebrang ke pulau Jawa. Sedangkan di terminal manuver tampak truk memenuhi areal parkir untuk menunggu giliran masuk ke areal parkir pelabuhan Gilimanuk.

Koordinator Satuan Pelaksana Pelabuhan Gilimanuk Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Bali I Nyoman Sastrawan mengatakan, adanya penutupan arus transportasi Pelabuhan Gilimanuk itu disebabkan adanya demonstrasi awak truk.

Akibatnya penundaan penyebrangan tak terelakan dan menghalangi jalan masuk ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.

"Karena penumpang dari Bali mau keluar tidak bisa, masuk tidak bisa,  ya ditutup semua. Tapi tidak berlangsung lama, sudah normal, sudah dibuka kembali," ujar Sastrawan.

Load More