Badung Teken Pinjaman Rp 263 Miliar Untuk Penataan Pantai Seminyak, Legian Dan Kuta

SuaraBali.id - Pemerintah Kabupaten Badung meneken perjanjian pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pinjaman dana PEN daerah tersebut sebesar Rp 263 Miliar.

Dana ini sepenuhnya akan diarahkan untuk penataan destinasi kawasan wisata Pantai Samigita (Seminyak Legian dan Kuta).  Penandatanganan itu dilakukan langsung oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Direktur PT. SMI Edwin Syahruzad yang dilakukan secara virtual bertempat di Rumah Jabatan Bupati Puspem Badung, Bali Kamis (30/12/2021).

Pada kesempatan itu atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada PT SMI karena telah memberikan bantuan pinjaman dana PEN daerah sebesar Rp263 Miliar.

“Dalam suasana pandemi Covid-19 secara ekonomi Badung mengalami kontraksi, untuk itu dana PEN tersebut akan kami arahkan sepenuhnya untuk kebutuhan dasar kami dengan melakukan recovery ekonomi melalui penataan pantai Seminyak Legian dan Kuta,” jelas Giri Prasta sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Selain iti, tujuan utama dilaksanakannya peminjaman dana PEN Daerah, yaitu guna membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Badung.

“Penandatanganan perjanjian pinjaman daerah ini, akan segera kami ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Bupati Giri Prasta.

Sementara itu, Direktur PT SMI Edwin syahruzad berharap, fasilitas pinjaman dana PEN Daerah tersebut dapat dialokasikan dengan sebaik mungkin. Diharapkan dengan ini proses pemulihan perekonomian nasional dapat terjadi dan menggerakkan kembali para pelaku ekonomi.

“Mudah-mudahan fasilitas ini  bisa memberikan manfaat dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Badung. Dan tentunya ini akan kembali menggairahkan perekonomian yang selama ini mungkin terdampak karena adanya pandemi ini,” katanya.

Baca Juga: Pantai Kuta Bali Ditutup Jam 11 Malam Saat Pergantian Tahun Baru, Kembang Api Dilarang