SuaraBali.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Made Mangku Pastika meminta masyarakat Bali dan para pelaku pariwisata tetap optimis menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya masyarakat juga harus terus berupaya mencari solusi untuk bisa segera bangkit kembali.
"Kita tidak boleh bermimpi terus dan jangan lagi menyalahkan kesana kemari, percuma itu," kata Pastika saat berbincang dengan tokoh pariwisata Bali, di Denpasar, Rabu (30/12/2021).
Pastika menyebut dengan ataupun tanpa bantuan pemerintah, pelaku pariwisata di Bali harus berupaya mencari cara yang harus dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka menengah dalam mengatasi berbagai persoalan kepariwisataan yang ada.
Pandemi yang telah menyebabkan anjloknya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, tak saja berdampak menimbulkan kerusakan berbagai akomodasi pariwisata karena kendala biaya perawatan, juga mengakibatkan SDM pariwisata yang andal kehilangan mata pencaharian.
Ia pun memberi masukan agar pelaku pariwisata di Bali juga bisa mencari peluang tak hanya di daerah sendiri, tetapi juga melirik peluang dari luar Bali.
"Pemerintah pusat pun sangat berkepentingan agar pariwisata Bali bisa bangkit dengan berbagai kebijakan dan program yang berpihak pada Bali," ujar Pastika.
Menurut dia, masyarakat Bali yang sudah telanjur menggantungkan pada pariwisata, tidak akan mudah pula jika diminta beralih ke sektor lain.
"Jika tetap pada pariwisata, arah besarnya pariwisata seperti apa yang disepakati, sehingga kita bisa segera menyiapkan," ucap mantan Gubernur Bali dua periode itu..
Sementara itu, sejumlah tokoh pariwisata Bali yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan usulan, saran, maupun sejumlah persoalan di tengah upaya untuk membangkitkan pariwisata Bali.
Seperti yang disampaikan I Nyoman Kertya, sesepuh Himpunan Pramuwisata Indonesia Bali. Meskipun "open border" telah dibuka, namun wisatawan mancanegara masih kesulitan untuk berkunjung ke Bali karena ruwetnya untuk mendapatkan visa dan terbatasnya akses penerbangan langsung.
"Demikian pula ketika bicara arah pariwisata Bali yang berkualitas, bagaimana pula dengan akomodasi wisata yang sudah sedemikian banyaknya dibangun di Bali?" ucapnya pada acara yang dihadiri oleh lebih dari 20 tokoh pariwisata Bali itu
Agus Maha Usadha, Ketua Nawa Cita Pariwisata Indonesia Bali mengatakan sudah saatnya kita harus berani mengkaji pariwisata ke depan sesuai dengan potensi yang dimiliki Bali dan dicari solusi jangka pendek maupun menengahnya.
"Persoalan berat yang dihadapi pelaku pariwisata saat ini terkait beban operasional dan tanggung jawab terhadap nasib para karyawan," ucapnya.
Akademisi dari Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Dr Nyoman Sunarta mengatakan Bali seharusnya bisa menangkap peluang dari pelaksanaan Presidensi G20 pada 2022 dan jangan sampai justru yang ditampilkan Bali kontraproduktif dengan agenda yang dibahas. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir