Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 28 Desember 2021 | 20:56 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima audensi dari Konsul Jendral Jepang untuk Bali Katsumata Harumi di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, Kantor Gubernur Bali, pada Selasa (28/12/2021). [Foto: Istimewa]

SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima audensi dari Konsul Jendral Jepang untuk Bali Katsumata Harumi. Dalam kesempatan tersebut mereka juga membawa dua wartawan media lokal Jepang yaitu Nippon Hso Kyokai (NHK) dan Kyodo News Japan.

Acara audiensi itu bertempat di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, Kantor Gubernur Bali, pada Selasa (28/12/2021). Dalam kesempatan tersebut Konjen Jepang Katsumata Harumi menjelaskan bahwa tujuan presstour ke Provinsi Bali adalah untuk melihat dan mengetahui update kondisi Pulau Bali khususnya kesiapan Pemerintah Provinsi Bali dalam menerima wisatawan asing khususnya wisatawan dari Jepang.

Menurutnya, hasil survey yang dilakukan pihaknya bahwa sudah banyak masyarakat Jepang yang sangat ingin datang ke Bali, namun masih terkendala masa karantina dan beberapa administrasi lainnya. Untuk itu pihaknya ingin mengetahui perkembangan dari Pemda terkait hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih atas kunjungan Konsul Jendral Jepang ke Pemprov Bali. Disampaikan kondisi Bali di masa pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai ke arah yang stabil walaupun persentasenya ekonominya masih minus, karena tumpuan utama ekonomi Bali ada pada pariwisata.

Kondisi yang mulai membaik ini dikarenakan oleh tingkat vaksinasi di Bali sudah cukup tinggi, dimana vaksin dosis pertama sudah mencapai lebih dari 100%, vaksin dosis kedua mencapai 92% dan untuk anak-anak umur 12-18 tahun  sudah mencapai 90%.

Hal tersebut membuat Bali mendapat predikat vaksin tertinggi diantara provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu terkait fasilitas Pariwisata, Wagub Cok Ace juga menyampaikan bahwa hotel-hotel di Bali sudah mengantongi sertifikt CHSE dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memudakan dalam pelacakan jik terjadi kasus covid-19.

Terkait masa karantina, tentunya Pemprov Bali inline dengan Pemerintah Pusat, dimana saat ini sedang diterapkan 10 hari masa karantina dan memang hal tersebut membuat agak berat untuk para wisatawan. Namun saat ini hal tersebut masih dibicarakan kembali termasuk terkait penerapan visa, dan diharapkan terdapat pembaharuan kebijakan yang meringankan para wisatawan.

“Saya harap dengan adanya pemberitaan dari media jepang ini memberikan informasi baru kepada masyarakat Jepang, dan saya harap secepatnya wisatawan Jepang dapat berkunjung ke Bali”, pungkas Wagub Cok Ace.

Load More