SuaraBali.id - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima audensi dari Konsul Jendral Jepang untuk Bali Katsumata Harumi. Dalam kesempatan tersebut mereka juga membawa dua wartawan media lokal Jepang yaitu Nippon Hso Kyokai (NHK) dan Kyodo News Japan.
Acara audiensi itu bertempat di Ruang Kerja Wagub Cok Ace, Kantor Gubernur Bali, pada Selasa (28/12/2021). Dalam kesempatan tersebut Konjen Jepang Katsumata Harumi menjelaskan bahwa tujuan presstour ke Provinsi Bali adalah untuk melihat dan mengetahui update kondisi Pulau Bali khususnya kesiapan Pemerintah Provinsi Bali dalam menerima wisatawan asing khususnya wisatawan dari Jepang.
Menurutnya, hasil survey yang dilakukan pihaknya bahwa sudah banyak masyarakat Jepang yang sangat ingin datang ke Bali, namun masih terkendala masa karantina dan beberapa administrasi lainnya. Untuk itu pihaknya ingin mengetahui perkembangan dari Pemda terkait hal tersebut.
Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih atas kunjungan Konsul Jendral Jepang ke Pemprov Bali. Disampaikan kondisi Bali di masa pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai ke arah yang stabil walaupun persentasenya ekonominya masih minus, karena tumpuan utama ekonomi Bali ada pada pariwisata.
Kondisi yang mulai membaik ini dikarenakan oleh tingkat vaksinasi di Bali sudah cukup tinggi, dimana vaksin dosis pertama sudah mencapai lebih dari 100%, vaksin dosis kedua mencapai 92% dan untuk anak-anak umur 12-18 tahun sudah mencapai 90%.
Hal tersebut membuat Bali mendapat predikat vaksin tertinggi diantara provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu terkait fasilitas Pariwisata, Wagub Cok Ace juga menyampaikan bahwa hotel-hotel di Bali sudah mengantongi sertifikt CHSE dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memudakan dalam pelacakan jik terjadi kasus covid-19.
Terkait masa karantina, tentunya Pemprov Bali inline dengan Pemerintah Pusat, dimana saat ini sedang diterapkan 10 hari masa karantina dan memang hal tersebut membuat agak berat untuk para wisatawan. Namun saat ini hal tersebut masih dibicarakan kembali termasuk terkait penerapan visa, dan diharapkan terdapat pembaharuan kebijakan yang meringankan para wisatawan.
“Saya harap dengan adanya pemberitaan dari media jepang ini memberikan informasi baru kepada masyarakat Jepang, dan saya harap secepatnya wisatawan Jepang dapat berkunjung ke Bali”, pungkas Wagub Cok Ace.
Berita Terkait
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali