Tidak hanya itu saja, PLN juga akan menyiagakan 12 unit mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 26 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 7.660 kilo Volt Ampere (kVA), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 5.370 kVA, 31 unit Genset Mobile berdaya 4.490 kVA. Selain itu, ada juga 59 unit mobil, 23 unit reaksi cepat, serta 104 unit sepeda motor untuk pelayanan teknik (Yantek).
Dari sisi suplai daya, Darmawan menegaskan sistem kelistrikan Bali sudah siap untuk menyelenggarakan pergelaran KTT G20. Dengan daya mampu sistem sebesar 1.322,1 Mega Watt (MW), beban puncak tertinggi pada 2021 tercatat sebesar 754,6 MW. Sehingga masih ada cadangan daya atau reserve margin sebesar 567,8 MW atau 42,9 persen.
"Khusus KTT G20, kita akan tingkatkan 40 persen, sambil kita tingkatkan utilisasi aset," tegas Darmawan.
Darmawan menyebutkan, saat ini PLN sudah melalukan proses relokasi pembangkit dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati ke Pembangkit Listrik tenaga gas (PLTG) Pesanggaran sebesar 100 MW. Proses ini ditargetkan selesai pada Oktober 2022, sehingga pada waktu KTT berlangsung total daya mampu sistem di Bali akan memiliki kapasitas sebesar 1.422,1 MW.
Baca Juga: RI Jadi Tuan Rumah KTT G20, Menteri BUMN Pastikan Keandalan Suplai Listrik di Bali
PLN pun memprediksikan beban puncak saat penyelenggaraan KTT G20 sebesar 980 MW. Darmawan pun berharap setelah acara KTT G20 selesai, demand terhadap listrik PLN dapat bertahan di angka tersebut.
"Kalau perlu (beban puncak) meningkat. Sehingga KTT G20 menjadi berkah bagi PLN," ucapnya.
Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pengisian energi kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana para kepala negara yang akan menggunakan mobil listrik.
"Sebagaimana informasi yang kami terima, akan ada 500 mobil listrik yang akan digunakan oleh para delegasi KTT G20. Tentu jumlah SPKLU yang ada saat ini masih kurang," kata Darmawan.
Maka dari itu, PLN akan menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Fast Charging sebanyak 21 unit di 15 shelter di lokasi-lokasi strategis milik PLN. Seluruh SPKLU yang akan dibangun ini merupakan tipe Fast Charging, dengan rincian 12 unit tipe 25 kilo Watt (kW) dan 9 unit tipe 50 kW.
Baca Juga: Mobil Listrik Jadi Kendaraan Resmi KTT G20, PLN Bangun 21 SPKLU di Bali
Saat ini total SPKLU yang dimiliki oleh PLN di seluruh Indonesia total berjumlah 68 unit. Dia pun menargetkan pada tahun depan PLN akan semakin masif menambah SPKLU. Sehingga para pemilik kendaraan listrik tak lagi ragu untuk menggunakan kendaraan listriknya.
Berita Terkait
-
BYD Pamer Mobil Listrik dengan Ultra Fast Charging, Isi Daya Cuma 5 Menit
-
NETA Dipaksa Menyerah, Pabrik Tutup Usai 3 Bulan Beroperasi di Negara Asia Tenggara
-
Glow Up 360 Derajat: Chery QQ Kini Tampil Menawan, Bikin Pangling dan Terkesima
-
Gunakan Sistem Digital, PLN IP Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya