SuaraBali.id - Menjelang lbur Natal dan Tahun Baru, personel Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Tim SAR Jembrana melaksanakan patroli untuk pengamanan selat Bali Rabu (22/12/2021).
Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan mencegah kecelakaan laut di selat Bali mengingat cuaca belakangan ini juga berubah-ubah.
Menurut Koordinator kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan, peningkatan patroli dalam rangka siaga satu khusus pengamanan Natal dan tahun baru Patroli tersebut akan berlangsung hingga 4 Januari tahun 2022 mendatang.
Menurutnya, akhir tahun hingga awal tahun intensitas penyeberangan yang lebih tinggi dari hari biasa sehingga risiko kerawanan juga tinggi. Ditambah lagi dengan cuaca yang masih tidak menentu di Selat Bali.
"Untuk hari ini cuaca masih bersahabat, gelombang rendah 0,5 hingga 1 meter. Penyeberangan juga masih normal," ungkapnya.
Patroli tersebut menyisir wilayah dari ujung barat hingga timur sepanjang pantai di wilayah pantai Gilimanuk. Sementara cuaca yang terjadi sejak seminggu terkahir tidak bisa diprediksi. Bahkan cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang sempat terjadi di selat Bali sehingga menyebabkan arus penyebrangan baik dari Ketapang maupun dari Gilimanuk sempat dihentikan sementara.
“Memang cuaca di selat Bali begitu cepat berubah, sehingga kami selalu melaksanakan patroli sebagai bentuk upaya antisipasi,” tutup Hendri
.Namun cuaca ini bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu. Seperti sehari sebelumnya cuaca ektrem terjadi, dimana angin kencang terjadi di Selat Bali menyebabkan pelabuhan penyeberangan sempat ditunda sementara hingga kondisi cuaca aman untuk penyeberangan.
"Kami lakukan antisipasinya dengan peningkatan patroli laut ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rencanakan Liburan Akhir Tahun, Ini Deretan Rekomendasi Aktivitas Seru dengan Tema Menarik
-
Tips Memilih Hampers untuk Hadiah Natal yang Berkesan
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut