SuaraBali.id - Warga yang selama ini tinggal di lahan dalam Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mulai pindah. Mereka adalah warga Dusun Bunut yang selama ini memperjuangkan lahan mereka.
Para warga ini diberi waktu untuk meninggalkan area itu paling lambat hingga akhir Desember. Namun sebagian besar warga di dusun yang berada di sisi kanan lintasan 5, 6, 7, dan 8 Sirkuit Mandalika itu telah pindah.
Itu terlihat dari rumah-rumah yang hanya tinggal fondasi.Bahkan Berugaq atau gazebo milik warga Bunut yang tinggal di area di dalam Sirkuit diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka.
Menyusul pembayaran lahan milik warga yang berada di dalam Sirkuit Mandalika sudah dilakukan.
Warga juga memiliki waktu hingga akhir Desember untuk meninggalkan kawasan tersebut. Persoalan sembilan bidang lahan di Dusun Bunut, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, atau yang berada di tengah Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika mulai menemukan titik terang.
Menurut pemberitaan beritabali.com – Jaringan suara.com, hal itu setelah pembayaran lahan milik warga mulai dilakukan. Pemilik, termasuk warga lain yang menempati lahan tersebut, mengatakan siap untuk pindah paling telat akhir Desember ini.
Ajang Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November 2021 dan World Superbike pada 19-21 November lalu berhasil diselenggarakan.
Meski demikian, kesuksesan ajang balap kelas dunia itu menyisakan berbagai catatatan, termasuk pelaksanaannya di tengah belum tuntasnya persoalan lahan warga yang berada di dalam sirkuit Mandalika.
Setelah IATC dan World Superbike, kemudian MotoGP pada Maret 2022, NTB mulai menjajal peluang menjadi tuan rumah ajang balap mobil F1. Kesinambungan ajang internasional penting supaya dampaknya dirasakan warga.
Provinsi Nusa Tenggara Barat menjajal peluang menjadi tuan rumah balap mobil Formula Satu atau F1. Kendati syaratnya berat, pergelaran olahraga berskala internasional di Sirkuit Mandalika diharapkan bisa meningkatkan perekonomian daerah.
Berita Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali