SuaraBali.id - Seorang pemuda berinisial INS (22) ditemukan tergantung di areal sanggah rumahnya pada Sabtu (18/12/2021). Pemuda tersebut diketahui merupakan warga Cakranegara Selatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pria yang berprofesi sebagai pengamen ini diduga gantung diri menggunakan seprei pada pohon klengkeng di dalam areal Pura rumahnya (sanggah red). Menurut keluarga, aksi nekat ini diduga karena korban merasa menjadi beban dalam keluarga.
Kapolsek Cakranegara, Kompol Moh Nasrullah menjelaskan kejadian ini bermula dari keterangan, KP dan MW yang tinggal serumah dengan korban di Lingkungan Cakranegara Selatan Kota Mataram. Mereka menceritakan kebiasaan korban yang selalu pulang mengamen pukul 24.00 WITA dan kerap membukakan pintu.
Pada malam kejadian, MW rupanya berupaya mencari korban di dalam kamar, namun tidak ada. Setelah itu ia menoleh ke arah Sanggah (pura keluarga) dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada pohon klengkeng di dalam areal Pura rumahnya. Korban gantung diri menggunakan seprei yang disambung dengan kain lainnya. Pertama kali ditemukan oleh keluarganya sendiri,” terang Nasrullah.
Menindak lanjuti laporan dari Unit Reskrim dan SPK Polsek Cakranegara mendatangi TKP dan menginterogasi saksi-saksi serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil Ambulance untuk dilakukan visum luar.
Sementara pihak keluarga korban tidak bersedia korban dilakukan autopsi. Lebih lanjut dijelaskannya, sebelumnya korban pernah mencoba nekat bunuh diri, namun dapat diselamatkan oleh keluarganya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Tag
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
-
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali