SuaraBali.id - Polda Bali mendorong mahasiswi Universitas Udayana yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual temannya untuk melapor. Sebelumnya, korban bernama Sekar (bukan nama sebenarnya) dilecehkan teman satu fakultasnya di atas motor pada Sabtu (11/12/2021) dini hari.
Dirkrimum Polda Bali Kombespol Ary Satriyan mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus tersebut. Ia meminta korban segera melapor untuk segera ditangani.
"Hingga saat ini belum ada laporan. Sekarang gimana kalau engga ada korbannya (melapor)," katanya di Mapolda Bali, Jumat (17/12/2021).
Jika sudah ada laporan, pihaknya berjanji akan mengusut kasus tersebut. Nantinya akan diperiksa korban, saksi, hingga terlapor.
"Kalau ada laporan, kami periksa dulu, benar engga laporannya, perbuatannya ada, kapan, bagaimana cara, dan siapa pelakunya," katanya.
Sebelumnya, BEM Unud menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan IK, mahasiswa fakultas peternakan angkatan 2020 kepada temannya Sekar. Kasus itu membuat korban trauma dan tertekan.
Akibat kejadian itu korban merasa trauma dan takut bertemu orang banyak. Saat ini sedang dilakukan pendampingan untuk pemulihan psikologis korban.
"Korban masih trauma, ada dari anggota perempuan BEM mendampingi dan saat ini sedang cari psikiater," kata Ketua BEM UNUD, Muhammad Novriansyah saat dihubungi, Kamis.
Ia mengatakan kasus ini bermula ketika Jumat malam ada acara kampus di sebuah gedung dekat Lapangan Lumintang, Denpasar. Keduanya kemudian berangkat bersama ke tempat acara.
Acara selesai sekitar pukul 22.00 WITA malam. Korban kemudian minta untuk diantarkan pulang. Namun pelaku mengulur waktu karena masih menyelesaikan suatu pekerjaan di acara tersebut.
Menjelang dini hari, pelaku baru tiba di parkiran dan mengeluh kelelahan. Pelaku mengajak korban untuk istirahat sejenak di rumahnya. Namun korban menolak.
Korban lantas menawarkan diri untuk memboncengnya. Kemudian keduanya pulang dengan satu motor yang sama.
Namun di tengah perjalanan, pelaku mulai melakukan pelecehan. Ia meraba dan memegang bagian-bagian vital korban dari belakang.
Korban ketakutan dan memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Bahkan sempat berpikir menabrakkan diri ke trotoar.
"Hendak menabrakan diri karena takut. Tapi diurungkan karena mikir ke depannya bagaimana," kata dia.
Aksi itu dilakukan berulang-ulang ketika jalanan sepi. Namun ketika jalanan ramai, pelaku menjauh.
"Pelaku ketika ramai biasa. Ketika sepi menggerakkan tangannya lagi," kata dia.
Terkait kasus ini, korban meminta pelaku dihukum secara akademik dan dikeluarkan tak hormat dari BEM Falulitas dan Gerakan Udayana Mengajar. Terkait pelaporan ke polisi, BEM Unud masih menunggu kesediaan korban.
"Kami masih nanya korban dulu apakah mau ke polisi," kata dia.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali