SuaraBali.id - Seorang putra Bali bernama I Made Janur Yasa dinobatkan menjadi Top 10 CNN Heroes karena aksinya dalam hal lingkungan. Ialah pencetus ide Plastic Exchange (penukaran sampah plastik dengan beras).
Prestasi membanggakan ini didapatkannya dari sebuah ajang penghargaan tahunan spesial dari CNN dalam rangka menghormati orang-orang yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk membantu sesama manusia.
Ide plastic exchange mulai digulirkannya sejak Pandemi Covid-19 dan menghantarkannya menjadi Top 10 CNN Heroes tahun 2021
Plastic Exchange merupakan salah satu cara mengatasi masalah polusi plastik di Bali sekaligus membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Baca Juga: TPST Samtaku Jimbaran Diharapkan Bisa Mengurangi Jumlah Sampah di TPA Suwung
Menurutnya, beras yang didapat dari penukaran sampah plastik akan lebih dimaknai karena ada jerih payah saat memilah. Made Janur memulai aksi ini dari Banjar ke Banjar.
Masyarakat yang datang bisa menukar plastik dengan beras.
Sistem barter yang akan bermanfaat bagi lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat. Warga dapat mengubah sampah plastik yang mereka kumpulkan untuk ditukar dengan makanan pokok.
Made Janur Yasa menjelaskan aksi ini mulai dilakukan di seluruh Bali sejak pandemi Covid-19. Tepatnya sejak 2 tahun lalu. Dicetuskan agar bantuan berupa sembako tidak digelontorkan begitu saja. Made Janur menggugah masyarakat berbakti pada ibu pertiwi dengan cara bersih-beraih sampah plastik.
Tenaga yang habis saat memilah sampah itulah, diganti dengan alat penukar berupa beras. "Jadi masyarakat akan sangat menghargai beras yang didapat dari penukaran sampah," jelas pria plontos asal Tabanan ini. Plastik exchange juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan.
"Di Bali ada Tri Hita Karana. Tiga penyebab kebahagiaan. Hubungan harmonis dengan Tuhan adalah jati diri, hubungan harmonis dengan sesama manusia adalah untuk kesejahteraan. Dan hubungan harmonis dengan lingkungan, kita lakukan dengan menjaga. Dengan tidak membuang sampah sembarangan. Maka kalau ada sampah plastik di tanah, pungut. Jangan justru dibuang ke jalan," pinta penggiat lingkungan yang masuk nominasi CNN Hero ini.
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya