Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 11 Desember 2021 | 16:53 WIB
I Nengah Tamba, Bupati Jembrana Bali [BeritaBali.com].

SuaraBali.id - Penghematan beban anggaran di Tahun 2022 yang direncanakan kabupaten Jembrana, Bali akan segera dilakukan. Salah satunya adalah menghapus puskesmas yang beroperasi 24 jam.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Menurutnya pihaknya akan menghapus puskesmas yang beroperasi 24 jam karena selain tidak efekif bisa menghemat pengeluaran uang daerah serta memberi tenaga kesehatan untuk beristirahat.

Sejauh ini ada 5 puskesmas yang beroperasi selama 24 jam. Dan puskesmas tersebut pengoperasiannya akan dihentikan atas kebijakan Bupati Tamba.

"Puskesmas kedepan hanya cukup buka sampai pukul 14.00 WITA. Kita tidak memberlakukan lagi shift sore. Itu merupakan pemborosan anggaran. Shift sore siapa yang akan dilayani kadang-kadang tidak ada yang datang," terangnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Bupati Tamba menambahkan, pihaknya juga berencana menjadikan Puskesmas Pekutatan sebagai Puskesmas Pratama yang akan buka 24 jam.

"Hal tesebut nantinya untuk mengcover daerah disana yang dijadikan daerah wisata rest area tol," tutupnya.

Load More