Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 09 Desember 2021 | 11:34 WIB
Rumah warga di Lombok Barat yang terdampak banjir masih dipenuhi lumpur. [Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]

“Banyak sumur yang rusak, airnya belum bisa kita gunakan, masih kotor,” sebut Maheri.

Namun, Maheri tak menampik bahwa petugas kesehatan yang ada di lokasi rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga terdampak, terutama anak-anak. Selain itu, ia juga menyebutkan kebutuhan logistik seperti makanan dan pakaian sudah lebih dari cukup disiapkan bagi pengungsi.

Korban banjir di Batulayar Utara, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/12) membutuhkan pakaian bekas dan perlengkapan bayi dari pampers sampai minyak kayu putih. [Foto ; ANTARA]

Mengamini itu, keluhan pengungsi soal kondisi kesehatannya diklaim dapat diatasi dengan baik. Mengingat ketersediaan obat yang mencukupi, serta adanya bantuan tim kesehatan baik dari TNI-Polri, BPBD, relawan, dan jajaran Puskesmas Meniting.

“Kita yang menyediakan fasilitas Kesehatan bagi warga sudah sangat mempersiapkan itu, keluhan warga memang wajar, kita akan tangani itu,” ucap dr Nisa dari RSAD Bhakti Mataram di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Lombok : Kami Benar-benar Membutuhkan, Barang Habis Diterjang Banjir

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More