SuaraBali.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyambut baik keputusan pemerintah membatalkan PPKM level 3 pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara merata di semua wilayah Indonesia. Keputusan ini diprediksi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali.
"Saya apresiasi dan terimakasih serta mendukung pemerintah telah mempertimbangkan PPKM Level 3 dibatalkan," kata Wakil Ketua Bidang Budaya, Lingkungan dan Humas PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Selasa (7/12/2021).
Ia mengaku sebelumnya memang sempat mengusulkan bahwa PPKM Level III dibatalkan pada Libur Nataru. Sebab situasi Covid-19 di Indonesia, Bali khusunya sangat kondusif.
"Pandemi Covid-19 ini melandai dan di Bali sendiri bahkan sampai satu digit. Tidak ratusan bahkan ribuan tidak ada. Itu sangat bagus," kata dia.
Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Sebut Segala Kebijakannya Untuk Bangkitkan Aura Bali
Ia berharap dengan pembatalan ini ada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali. Kondisi saat ini tiap hari ada sekitar 10 hingga 11 ribu wisatawan domestik ke Bali.
Dengan pembatalan tersebut, diprediksi jumlah wisatawan bisa mencapai 15 ribu hingga 20 ribu per hari.
Ia memprediksi jumlah kunjungan harian saat Libur Nataru nanti mencapai 15 hingga 20 ribu sehari. Selain itu tingkat hunian hotel saat libur Nataru bisa rata-rata mencapai 50 persen.
"Saya prediksikan untuk Nataru nanti bisa mencapai 15 ribu sampai 20 ribu per hari. Itu yang kita harapkan," ujarnya.
Untuk menarik wisatawan pihaknya menyiapkan paket-paket Nataru dengan harga spesial. "Karena kita tau situasi dan kondisi masih daya beli masyarakat masih menurun. Kita yang penting bisa jalan dan buka dulu itu kan harapan kita," harapnya.
Baca Juga: Hujan di Bali Sangat Lebat Hingga Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG
Ia berharap keputusan ini tidak ada lagi perubahan. " Agar segera nanti ada Imendagri surat ditetapkan betul jangan sampai berubah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram