SuaraBali.id - Peristiwa nahas terjadi kepada warga negara asing (WNA) di Gianyar. WNA tersebut jatuh ke jurang sedalam 30 meter di sebelah timur Pura Dalem Suarga, Banjar Kedewatan, Ubud, Gianyar, Sabtu (4/12/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun, WNA itu jatuh ke jurang ini pertama kali dilaporkan kepada seorang Pecalang, I Komang Suarka Yasa. Saat itu, Komang Suarka sedang melaksanakan pengaturan arus lalu lintas (Lalin) depan Pura Dalem Suarga karena ada kegiatan agama (nguye).
Melansir dari BeritaBali.com--Jaringan Suara.com, Minggu (5/12/2021), tiba-tiba datang seseorang yang tidak diketahui identitasnya menyampaikan kepada saksi I Komang Suarka Yasa bahwa ada orang jatuh di jurang belakang pura. Selanjutnya saksi I Komang Suarka Yasa mengecek ke TKP kebenaran informasi tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan didapat bahwa ada 2 orang asing yang jatuh, melihat hal tersebut saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Babinkamtibmas Desa Kedewatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud guna penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Deklarasi Relawan Nasional Ganjarist Bali, Eko: Rakyat Tidak Dukung Pemimpin Intoleran
Sekitar pukul 17.30 Wita piket fungsi Polsek Ubud yang dipimpin oleh pawas IPTU Ngakan Nyoman Jaya Wijaya mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta mengecek terhadap keadaan korban. Kemudian sekitar pukul 18.00 WITA, datang team BPBD Kabupaten Gianyar yang dipimpin kepala BPBD Ida Putu Suamba langsung melakukan evakuasi dengan cara menggunakan tali yang diikat ke tubuh korban lalu ditarik ke atas bersama-sama oleh team BPBD dan personel Polsek Ubud.
Pada pukul 19.00 WITA, kedua korban berhasil di evakuasi ke atas dalam keadaan selamat. Setelah korban dapat dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Gianyar selanjutnya korban dibawa ke RS Ari Canti, Mas, Ubud dengan menggunakan kendaraan ambulans PMI Kabupaten Gianyar guna mendapat penanganan medis.
Korban atas nama Lee Mckay Tuaner, 55, asal USA dengan alamat Dusun Serangan, Desa Selong Belanak, Kecamatan Preya Barat Lombok Tengah, NTB. Satu lagi atas nama Laurence Piers, 55, asal British alamat sementara Jalan Nelayan, Canggu, Kuta, Kabupaten Badung.
Dari hal pemeriksaan petugas medis rumah Ari Canti Mas dr Ayu, korban Laurence terdapat luka lecet pada bagian kepala, pinggang dan kaki. Sementara Korban Lee Mckay terdapat luka lecet pinggang, kaki dan mengalami sakit pada bahu sebelah kiri serta seluruh tubuh.
Baca Juga: Heboh Soal Potensi Tsunami di Cilegon, 19 WNA Ditolak Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga