Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Desember 2021 | 15:20 WIB
Sampah Plastik di Bali Didominasi Botol Air Mineral 300 Dan 600ml. [Foto : Istimewa]

Gerombolan sampah itu mengayun bersama ombak sebelum akhirnya tersapu ke pantai-pantai ikonik turis.

Dari penyelidikan sederhana, Bencheghib dan sejumlah rekannya menemukan bahwa 90 persen dari sampah plastik yang berakhir di laut Bali berasal dari sampah yang hanyut dari sungai. Lantaran itulah, Sungai Watch memulai prakarsa sederhana memasang jaring sampah (trash barrier).

 Selain menahan sampah plastik agar tak hanyut ke laut, jejaring sampah itu memberi waktu bagi relawan untuk menarik sampah yang terlanjur hanyut ke sungai.

Per September silam, Sungai Watch tercatat telah memasang 100 unit jaring sampah di berbagai lokasi aliran air di Bali. Lembaga menargetkan memasang 1.000 unit baru untuk setahun ke depan.

Load More