SuaraBali.id - Provinsi Bali masuk ke tahap pertama analog switch off (ASO), yaitu paling lambat hingga 30 April 2022. Diketahui bahwa penghentian siaran televisi terestrial analog akan selesai pada 2 November 2022, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati mendukung rencana pemerintah pusat mengalihkan siaran televisi terestrial dari analog ke digital.
"DPRD Bali sangat mendukung digitalisasi televisi karena sangat menguntungkan masyarakat Bali," kata Tjok Asmara, dalam webinar, Kamis (2/12/2021).
Perpindahan ini dinilai akan lebih menguntungkan masyarakat Bali karena bisa mendapatkan kualitas dan gambar siaran yang jauh lebih bagus dibandingkan saat masih menonton siaran televisi analog.
Jangkauan siaran televisi terestrial digital yang semakin luas akan bisa menjangkau pelosok Bali, termasuk wilayah-wilayah yang saat ini belum terjangkau siaran televisi. Sedangkan jika siaran televisi terestrial digital bisa menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok daerah, Tjok Asmara meyakini informasi bisa tersebar semakin luas.
Hal ini juga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Provinsi Bali.
"Informasi akan menumbuhkan inovasi dan kreasi masyarakat dalam memberdayakan sumber-sumber ekonomi mereka," kata Tjok Asmara.
Migrasi siaran televisi terestrial ke digital juga akan memberikan dividen digital, yang akan digunakan untuk kebutuhan internet broadband.
"Akan sangat mendukung perekonomian masyarakat Bali, yang tidak bisa dilepaskan dari internet di dunia digital ini," tandasnya (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran