
SuaraBali.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali untuk mengecek persiapan sejumlah infrastruktur untuk KTT G20, Kamis (2/12/2021). Tempat pertama yang dikunjungi yakni showcase Konservasi Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Jokowi mengatakan showcase mangrove ini nantinya bakal dikunjungi oleh para pemimpin negara G20 ketika di Bali. Terutama untuk menunjukan hutan mangrove dan persemaian mangrove.
Jokowi menyebut hal ini untuk menunjukan komitmen Indonesia terkait perubahan iklim. Serta keseriusannya merestorasi, rehabilitasi hutan mangrove dan gambut di Indonesia.
"Yang nanti akan kita tunjukan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam rangka perubahan iklim dan ini akan menunjukan keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, rehab mangrove, restorasi hutan gambut, dan lahan kritis di negara kita," kata dia, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Pertumbuhan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik 20 Persen di Bulan November
Ia ingin menunjukan komitmen itu ke pemimpin negara G 20.
"Saya kira komitmen itu yang ingin kita tunjukan secara konkret dan real di lapangan, dan nanti 20 kepala negara kita ajak ke sini," kata dia.
Arsitek Showcase Tahura Ngurah Rai I Wayan Kastawan mengatakan Tahura Ngurah Rai merupakan kawasan mangrove dengan luas 1.373,5 hektare. Kawasan ini dikembangkan untuk kawasan ekowisata.
Sementara di showcase mangrove nantinya akan dibangun trek untuk pengunjung jalan dan menikmati suasana alam.
"Arahan (Jokowi) ini nanti ada treking ke mangrove ke dalam, suasananya memasuki hutan alami. Lalu di sepanjang jalan Nusa Dua jadi tempat persemaian 10 juta bibit dari berbagai spesies mangrove," kata dia.
Baca Juga: PTM Belasan Sekolah di Denpasar Ditutup Setelah Ada Kasus Covid-19, Prokes Diminta Ketat
Menurutnya temat ini bisa jadi rebranding pariwisata Bali pasca Corona.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Komang Tri Berharap Bisa Menjadi Saksi Dan Aktor di Balik Suksesnya Bali United
-
Pertumbuhan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik 20 Persen di Bulan November
-
Minat Lukis Tradisional Bali Dikalahkan Teknologi Digital, Anak Muda Enggan Belajar
-
Menu Tersohor Khas Airkuning Jembrana, Pindang Kuning Hingga Kepiting Goreng
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Cerita Sukses Pemuda Bali Bawa AUM Mendunia, Berawal dari Modal Rp 300 Ribu
-
Ada Saldo DANA Kaget Hari Ini, Klik Dan Rp 800 Ribu Berpeluang Masuk e-Wallet
-
Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
-
Rabu Manis, Masih Ada Saldo Gratis dari DANA Kaget yang Bikin Senyum Manis
-
Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati