SuaraBali.id - Cerita tentang Mandalika memang tak ada habisnya. Pada, Minggu (28/11/2021) sebuah video viral berseliweran di media sosial memperlihatkan seorang pria tengah membonceng wanita asyik freestyle dengan motor di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu tampak seorang pria berbaju hitam membonceng wanita berbaju merah. Keduanya terlihat melakukan atraksi dengan mengangkat ban depan mengitari sirkuit yang akan menjadi lokasi balap MotoGP tahun depan.
Video tersebut sontak ramai dikomentari warganet. Tak sedikit yang mencibir dan mengecam apa yang diperlihatkan dalam video tersebut.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun M. Indra Siswono di sebuah grup Facebook. Dalam takarir video yang diunggah pada pukul 14.00 WITA tersebut, sang pemilik akun menulis dengan nada miring.
"Sirkuit Mandalika kok dijadikan tempat freestyle,? Apalagi dilakukan di track utama yang aspalnya mahal. Ini contoh yg gak bagus. Sirkuit ini khusus untuk ajang balap resmi," katanya.
"Sirkuit ini bukan milik 1 orang atau 2 orang tetapi milik rakyat Indonesia. Harusnya ini di lakukan penindakan supaya tidak dijadikan kesenangan orang2 tertentu saja tapi harus dinikmati hasilnya untuk rakyat Indonesia," lanjutnya.
Warganet juga turut menyindir aksi freestyle di sirkuit Mandalika tersebut.
"Gitu kok bangga sirkuit kita udah mendunia," kata pemilik akun bernama Suyanto Anggi.
"Memangnya ini sirkuit milik Bapakmu," ujar Dea Kamila.
Warganet mempertanyakan bagaimana bisa seseorang bisa dengan mudah berkendara di sirkuit internasional itu.
Menanggapi video viral tersebut, Tim Media Roadgrip Motorsports Indonesia (RMI) Jessy Faya F membenarkan bahwa video tersebut memang diambil di Sirkuit Mandalika, tepatnya di tikungan 14.
Namun, ia menjelaskan bahwa video tersebut adalah video legal yang memang sengaja dibuat sebagai ajang promosi sirkuit Mandalika.
“Video itu legal ya, yang buat memang team yang ada di Sirkuit Mandalika,” kata Jessy memberikan klarifikasi, Senin (29/11/2021).
Sebagai informasi, Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) merupakan kontraktor utama penyelenggara event di Sirkuit Pertamina Mandalika. Pada tahun 2016 silan RMI telah menandatangani kontrak bersama Grand Prix Association (MGPA), sebagai kontraktor utama event dan pengoperasian Sirkuit Pertamina Mandalika.
Jessy melanjutkan bahwa video yang viral hanyalah potongan dari video utuh terkait promosi sirkuit. Video lengkapnya, kata Jessy akan diunggah melalui akun youtube resmi nantinya.
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun