SuaraBali.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menanggapi keributan yang terjadi antara anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu di Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengatakan pihaknya akan turun tangan jika yang terlibat dalam persoalan itu anggota TNI.
Namun hingga saat ini, menurutnya dari penelusuran belum ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus itu.
"Jadi Kami kan bertanggung jawab memiliki kewenangan terhadap anggota TNI. Nah kebetulan dari penelusuran kami di lapangan pihak-pihak yang terlibat ini bukan anggota TNI," katanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (26/11/2021).
Pihaknya masih menunggu jika nanti ada keterlibatan anggota TNI dalam keributan ini. Proses ini, kata dia, sudah dibawa ke ranah hukum yakni peradilan umum.
"Oleh karena itu intinya ingin menunjukkan bahwa kami siap sebetulnya apabila memang ada keluhan atau laporan tentang keterlibatan anggota TNI," kata dia.
Jika ada keterlibatan anggota TNI, ia berjanji akan ada sanksi. Sebab semua anggota TNI harus patuh dengan hukum
"Pasti (disanksi) karena memang harus. Kita harus patuh pada hukum jdi misalnya ada tindakan yang berlebih atau yang melanggar hukum dari anggota TNI kita pasti tindak tegas bahkan proses hukum," kata dia.
Terbaru, Anggiat Pasaribu akhirnya bisa meminta maaf langsung kepada Arteria Dahlan dan ibundanya. Anggiat yang akrab disapa Rindu itu mengaku khilaf dan tidak mencari pembenaran atas ucapan dan tindakan yang ia perbuat.
"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, gak segala macem. Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ucap Rindu di ruang Fraksi PDI Perjuangan di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (25/11/2021).
Anggiat Pasaribu mengaku bahwa apa yang telah ia perbuat terhadap ibu dari Arteria Dahlan saat di Bandara Soekarno-Hatta hanya membuat gaduh. Ia menyesal dan meminta maaf atas perlakuan kurang ajar yang ia lakukan.
Kontributor : Imam Rosidin
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran