Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 25 November 2021 | 08:46 WIB
Umat yang hendak bersembahyang di Pura Luhur Tanah Lot, Tabanan, Bali menyebrang dengan perahu karet. Foto : Istimewa/beritabali.com

SuaraBali.id - Umat Hindu yang sedang melakukan persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot, Tabanan, Bali mendapatkan bantuan dari Satuan Polisi Air Polres Tabanan untuk menyebrang. Hal ini karena ketika siang hari ombak mengalami pasang.

Satuan Polisi Air Polres Tabanan menyediakan bantuan perahu karet. Selain pihak kepolisian, juga dilibatkan penjaga pantai dari DTW Tanah Lot.

Pengamanan tersebut merupan pelayanan prima terhadap masyarakat disamping juga anggota ngayah di Pura Tanah Lot untuk menyebrangkan masyarakat.

“Cukup banyak yang datang untuk tangkil,” ujar Kasat Polairud Polres Tabanan Iptu I Wayan Putra Yadnya pada Rabu, (24/11/2021) mulai Pukul 08.00 WITA hingga siang.

Sat Polairud Polres Tabanan menyiagakan empat personel untuk membantu masyarakat.

Jika masyarakat yang tidak ingin ke Pura luhur karena ombak besar, biasanya akan melakukan persembahyangan di Pura penyawang. Untuk kondisi ombak, biasanya mulai besar sekitar Pukul 09.00 WITA hingga Pukul 14.30 WITA untuk selanjutnya surut hingga sore sampai malam hari.

“Jadi untuk sembahyang lebih baik sore atau menjelang malam,” ujar Iptu I Wayan Putra Yadnya.

Pihak pengempon Pura Luhur Tanah Lot akan menggelar persembahyangan hingga Sabtu (27/11/2021).

Load More