SuaraBali.id - Menyambut MotoGP 2022 yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Dorna Sport selaku pemegang hak penyelenggaraan balap dunia baik World Superbike (WSBK) serta MotoGP, memberikan beberapa catatan serius kepada PT Indonesia Tourism Development and Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Selain memaksimalkan infrastruktur di dalam sirkuit, Dorna juga menyorot soal sarana pendukung lainnya di luar sirkuit.
Salah satu yang jadi poin catatan yakni jalan penunjang tepat di depan Sirkuit Mandalika. Berdasarkan hasil pantauan, jalan ini merupakan jalan arteri yang menghubungkan akses menuju ke dalam sirkuit.
Namun, kondisinya cukup memprihatinkan. Jalanan tersebut belum diaspal dan saat hujan, terlihat terjadi genangan di beberapa titik ruas jalan tersebut.
Menanggapi hal itu, Vice Chairman Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat, Happy Harinto mengatakan bahwa perbaikan jalan penunjang menuju Sirkuit Mandalika memang menjadi salah satu prioritas utama menyongsong MotoGP 2022.
‘’Salah satunya soal jalan di depan sirkuit, itu menjadi perhatian dari pihak Dorna. Sehingga perbaikan ruas jalan di depan sirkuit internasional Mandalika tersebut mendesak dilakukan. Sebagai salah satu persiapan penyelenggaraan event MotoGP tahun depan,” ungkapnya saat dihubungi Suara.com. pada Kamis (25/11/2021).
Ia melanjutkan bahwa persiapan menuju MotoGP memang harus menjadi perhatian serius dan tidak main-main. Baik dari sisi kesiapan sirkuit hingga fasilitas penunjang harus benar-benar siap.
Pengalaman menggelar event WSBK yang baru lalu tentu menjadi poin penting bagi persiapan menggelar event MotoGP tahun depan.
‘’Ibaratnya, kalau kita mau menggelar event MotoGP, persiapannya harus lima kali lebih siap dari pelaksanaan WSBK yang baru lalu,’’ terangnya.
Event IATC dan WSBK telah memberikan banyak pembelajaran bagi penyelenggara. Untuk event sekelas MotoGP, semua aspek dipersiapkan dengan rinci. Dari hal yang paling besar sampai yang paling kecil.
“Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di depan sirkuit dipandang penting oleh pihak Dorna untuk bisa menunjang arus lalu lintas. Supaya tidak terhambat lagi seperti pada saat event WSBK kemarin,” tukas Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ini.
Ia pun menyampaikan bahwa dari aspek sirkuit, secara umum Dorna menilai sudah sangat layak untuk menggelar MotoGp. Hanya tinggal perbaikan yang sifatnya kecil saja.
Termasuk soal perangkat kesehatan dan marshal, Dorna memberikan apresiasi. Bahwa ternyata tenaga kesehatan dan tenaga marshal lokal, bisa diandalkan.
Dengan estimasi waktu sekitar 3 bulan menuju MotoGP, pihaknya optimis bisa menuntaskan semua catatan yang diberikan oleh pihak Dorna terkait sirkuit.
“Kita punya waktu persiapan sebelum ajang MotoGP digelar kurang dari tiga bulan. Dan, kita optimis semua persiapan yang dibutuhkan bisa tuntas,” tandasnya.
Senada dengan Happy, Wakil Direktur MGPA, Wanda Cahyadi mengatakan pihaknya juga sudah melakukan telaah berkaca dari event WSBK dan IATC. Ke depan, kekurangan tersebut akan jadi catatan perbaikan sehingga baik pebalap, kru, maupun penonton dapat dipuaskan dahaganya saat ada event di Sirkuit Mandalika.
"Jadi, kemarin kami aware banyak masukan-masukan yang kami terima, semua itu pembelajaran. Kami pun juga didukung penuh oleh pihak Dorna, mengatakan bahwa ini adalah awal yang bagus. Mereka menilai ini event yang sudah sukses secara penyelenggaraan,” ungkapnya.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
MotoGP Barcelona 2024: Michelin Sediakan Paket Ban 'Luar Biasa'
-
Pakai Motor GP23, Marc Marquez Tidak Minta Tambahan Aneh-Aneh ke Ducati
-
Bakal Tinggalkan Ducati, Jorge Martin Tak Pernah Berpikir untuk Kembali
-
Casey Stoner: Ducati Bisa Lakukan Apa Saja untuk Pertahankan Gelar Juara
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut