Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 November 2021 | 07:05 WIB
Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

SuaraBali.id - Kasus meninggal dunia di Denpasar, Bali pada Selasa (23/11/2021) nihil. Hal ini diungkapkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar.

Sedangkan berdasarkan data resmi kemarin,  Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan kasus sembuh bertambah sebanyak lima orang. Sementara itu kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak tiga orang dan kasus meninggal dunia kembali nihil.

Menurutnya, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.858 kasus, tingkat kesembuhan sebanyak 36.786 orang (97,18) persen), meninggal dunia 999 orang (2,63 persen) dan kasus masih dalam perawatan 73 orang (0,19 persen).

Kendati kasus COVID-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, penularan virus corona masih ditemukan. Oleh karena itu pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi tersebut harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat," ucapnya.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

"Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk mengurangi klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19," ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ayo hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama menerapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Load More