Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 23 November 2021 | 14:05 WIB
Ilustrasi bulan madu. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Sebagai salah satu destinasi wisata di dunia, Bali masuk tujuh besar destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh Warga Korea Selatan. Bali banyak dipilih warga Korea Selatan yang sedang berbulan madu.

Hal ini diungkapkan oleh bertemu Konsul Jenderal (Konjen) Korea Selatan untuk Bali Moon Young Ju, Senin (22/11/2021) saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, Korea Selatan termasuk dalam kelompok negara Asia yang memberi kontribusi cukup besar pada jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke Bali. Pada tahun 2018 jumlah wisatawan Korsel tercatat sebanyak 140 ribu lebih dan pada tahun 2019 meningkat menjadi 240 lebih.

“Bahkan, di awal tahun 2020 sebelum Bali ditutup karena pandemi, jumlah kunjungan wisatawan Korsel tercatat sebanyak 42.800,” urai Moon Young Ju.

Moon juga menyampaikan kecintaannya pada Bali. Untuk pertama kali, ia menginjakkan kaki di Indonesia 20 tahun lalu dan saat ditugaskan di Jakarta, ia telah puluhan kali mengunjungi Bali.

Kini, Korea Selatan pun telah membuka kantor Konsulat Jenderal sejak Maret 2021. Ia berharap, keberadaan kantor perwakilan Korsel di Bali berdampak positif pada peningkatan kerjasama bilateral Bali-Korsel, khususnya di bidang pariwisata.

Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali pun mengatakan bahwa memang jumlah kunjungan warga Korsel ke Bali masuk dalam lima besar negara Asia. Ia juga menyampaikan selamat bertugas di Bali kepada Moon Young Ju dan juga berharap ke depannya hubungan kerjasama Bali-Korsel dapat terus ditingkatkan.

Cok Ace optimis, keberadaan kantor perwakilan Korsel di Bali akan berdampak positif pada tingkat kunjungan wisatawan dari Negeri Gingseng itu. Diharapkan, setelah situasi pandemi berangsur membaik, warga Korsel kembali berkunjung ke Bali.

“Saya berharap Bapak Konjen menginformasikan situasi Bali kepada warga Korsel agar mereka tak ragu berkunjung,” pinta Cok Ace.

Selain itu, Cok Ace juga menanyakan kebijakan karantina yang diterapkan bagi wisatawan yang masuk ke Negeri Gingseng. Menjawab pertanyaan itu, Moon menjelaskan bahwa Korsel tidak memberlakukan karantina bagi mereka yang telah memperoleh vaksinasi lengkap.

Mendengar informasi tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia saat masih memberlakukan masa karantina selama 3 hari.

“Kami juga bandingkan dengan destinasi pesaing Bali yang telah memberlakukan zero karantina,” imbuhnya. Hingga saat ini Cok Ace menyebut pihaknya sedang mengupayakan agar karantina dihapus untuk mempercepat pemulihan pariwisata Bali.

Load More