SuaraBali.id - Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Damai Santoso tidak terima dan merasa tersinggung karena diolok-olok warganet karena dianggap gagal menangkal hujan. Hal ini karena pertandingan sempat ditunda akibat hujan lebat yang terjadi di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Seperti diketahui cuaca buruk memang terjadi di kawasan tersebut dan hujan tetap turun dengan lebatnya saat gelaran balapan World Superbike (WSBK) pada Sabtu dan Minggu (20-21 November 2021). Upaya TNI menangkal awan mendung dengan menaburkan garam menggunakan helicopter juga ternyata tak membuahkan hasil.
Dalam hal ini sang pawang hujan akhirnya jadi sorotan. Namun Damai Santoso mengaku tidak pernah diminta untuk menangkal hujan di hari balapan tersebut. Dia mengaku diminta menangkal hujan di saat Presiden Jokowi datang untuk meresmikan Sirkuit Mandalika.
Selain itu Damai Santoso juga tidak bisa berbuat untuk menangkal hujan jika Tuhan tidak mengizinkan.
“Saya dikatakan kalau pawang hujan tidak bekerja secara maksimal. Padahal, saya tidak menangkal hujan saat balapan,” ujar Damai Santoso di Polres Lombok Tengah seperti disiarkan di YouTube Mandalikanews, Senin (22/11/2021) sebagaimana diberitakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Adapun foto-fotonya viral saat dirinya menangkal hujan. Namun dikatakannya foto itu adalah ketika Jokowi datang. Foto itu kemudian dipakai warganet saat hujan mengguyur Sirkuit Mandalika pada 20-21 November 2021 itu.
Terkait pengaduan ini, Polres Lombok Tengah akan memproses jika yang bersangkutan benar dirugikan.
"Nanti kami periksa terlebih dahulu," kata Petugas SPKT Polres Loteng, Ipda Supardi.
Sementara itu, Dorna Sport telah merilis jadwal sementara seri balapan MotoGP 2022. Sirkuit Mandalika resmi tercantum menjadi tuan rumah seri kedua yang akan berlangsung pada 20 Maret 2022.
Tag
Berita Terkait
-
7 Jurus OOTD Kantor Anti Mati Gaya Saat Musim Hujan Tiba, Hijab Friendly!
-
5 Rekomendasi Motor Paling Aman untuk Musim Hujan: Rem Pakem, Ban Anti Slip
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
5 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Sehabis Hujan, Punya Sensasi Menenangkan
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Anti Slip, Andalan saat Musim Hujan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran