SuaraBali.id - Ajang internasional World Super Bike (WSBK) yang akan diselenggarakan 19 hingga 21 november 2021, membuat kawasan wisata Senggigi Lombok Barat mulai ramai. Wisatawan asing dan domestik mulai memenuhi kawasan wisata unggulan di Lombok NTB.
Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto, saat ditemui di kawasan wisata senggigi, Kamis, 18 November 2021 mengatakan bahwa kawasan wisata senggigi sudah sangat siap untuk menerima tamu jelang pelaksanaan WSBK.
Menurutnya hotel-hotel menerapkan standart protokol kesehatan dan telah memiliki sertifikat CHSE sehingga sangat siap untuk menerima tamu domestik maupun mancanegara.
“Kawasan wisata senggigi sangat siap dan sudah mulai ramai jelang pelaksanaan WSBK”ujar Ahad sebagaimana diwartakaan Lombokita - jaringan Suara.com.
Lebih lanjut Ahad Legiarto mengatakan bahwa menjelang WSBK dan pasca WSBK, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Lombok Barat telah menyiapkan berbagai even menyambut wisatawan yang akan menonton WSBK.
Even bertajuk Welcome Senggigi tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang memanjakan wisatawan.
“Mulai dari kegiatan pertunjukan wayang, pameran ekraf dan Fotografi, hingga live music acoustic akan diselenggarakan menyambut tamu WSBK di Senggigi,” ujarnya.
Ia mengatakan hingga saat ini tingkat okupansi hotel jelang WSBK meningkat. Kamar hotel di senggigi rata rata terisi semua oleh tamu domestik maupun mancanegara.
Hal ini menurutnya karena dampak dari even internasional WSBK yang diselenggarakan di Sirluit Mandalika Lombok.
Dalam kesempatan ini Ahad Legiarto juga mengatakan bahwa jalur menuju kawasan wisata senggigi aman di lalui. Tidak ada jalan yang longsor seperti di beritakan beberapa waktu lalu.
Yang ada hanya trotoar yang ambles bagian ujungnya sekitar 40 cm karena akibat sedang dilakukan penggalian pondasi dan pemasangan talud sehingga menyebabkan tanah di pinggir tebing terkikis dan ujung Trotoar ambles sekitar 40 cm.
Hal ini tidak berpengaruh pada badan jalan yang ada di kawasan pasific point yang letaknya 4 km setelah kawasan utama senggigi.
Ia mengatakan bahwa jalan tersebut masih dapat digunakan secara normal karena struktur tanah dan jalannya masih baik dan stabil.
“Jalan di kawasan wisata senggigi tidak ada masalah dan dapat dilalui dengan normal dan baik untuk wisatawan” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!