SuaraBali.id - Viral di media sosial seorang bule atau warga Negara asing (WNA) bernyanyi dan mengenakan seragam Polri saat merayakan Halloween di Bali. Ia bernyanyi di sebuah cafe atau restoran pada Minggu (31/10/2021) lalu.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @Tiwi. Dalam keterangannya, WNA itu bernyanyi dalam bahasa Indonesia.
"Bule bisa nyanyi Indonesia. So beautiful suaranya," tulis pemilik akun.
Belakangan diketahui, bule itu berasal Amerika Serikat dan bernyanyi di cafe kawasan Sanur, Denpasar, Bali. Pria itu berinisial RLB dan telah meminta maaf.
"Sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf terkait dengan hal tersebut dan pelaku tidak bermaksud melakukan melecehkan Polri," kata Kasipropam Polresta Denpasar Iptu Harun Budiyanto, Jumat (19/11/2021).
Dari keterangan pelaku, seragam tersebut dibeli di salah satu toko yang menjual seragam dinas Polri di Denpasar.
Setelah kejadian itu, polisi mengumpulkan para pedagang atribut Gampol (seragam) Polri yang ada dan berjualan di Denpasar pada Kamis (18/11/2021). Ada 9 pemilik toko atribut Polri yang hadir.
Mereka didatangkan agar kejadian serupa tidak terulang. Kemudian diminta kepada para pedagang saat menjual atribut Polri lebih selektif dan teliti.
Seperti meminta identitas KTA atau KTP bagi personel Polri, mendata setiap pembeli atribut Polri dengan mencatat dalam buku mutasi. Kemudian juga melaporkan penjualan pakaian dinas Polri ke Polres terdekat untuk antisipasi penyalahgunaannya.
“Kami berharap kerjasama dari para pedagang atribut Polri untuk lebih teliti dan selektif dalam menjual atribut seragam agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan merugikan Polri,” kata dia.
Ia berharap kejadian ini tidak berulang kembali dan meminta kepada para pedagang lebih peka dalam menjual atribut Polri kepada pelanggan.
“Apabila sewaktu-waktu ada hal yang mencurigakan kami mohon para pedagang dan pemilik toko atribut segera melakukan koordinasi atau melaporkan hal tersebut ke Sipropam Polresta Denpasar,” tutupnya.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran