SuaraBali.id - Maskapai penerbangan Super Air Jet membuka rute perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pesawat tersebut mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (19/11/2021) malam dengan prosesi inaugural flight dan water salute.
Maskapai tersebut secara resmi melakukan penerbangan perdananya dari Jakarta menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali tiba pada pukul 18.39 WITA dan berangkat kembali dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali ke Jakarta pukul 19.19 WITA dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang dapat menampung 180 penumpang.
Hadirnya maskapai baru ini bisa menjadi pilihan bagi pengguna jasa dalam melakukan penerbangan.
"Saya ucapkan selamat datang buat Super Air Jet sebagai maskapai baru yang telah membuka rute perdana dari dan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, dalam hal ini menambah jumlah maskapai yang beroperasi, sehingga dapat memberikan pilihan beragam kepada pengguna jasa transportasi udara melakukan penerbangan", kata Herry A.Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali.
Pihaknya menyambut dengan antusias atas dibukanya rute perdana ini, melalui kegiatan inaugural flight. Selain itu hadirnya maskapai ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik, membangkitkan kembali sektor aviasi serta mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
Konsep strategis penerbangan millenial yang di usung oleh Super Air Jet akan berjadwal setiap harinya terbang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
Menurut Herry A.Y Sikado, kedepannya rute bisa kembali ditambah sesuai harapan konsumen. Melihat data lalu lintas angkutan udara Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 2 bulan terakhir tahun 2021 terdapat kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan tahun 2020 pada periode yang sama, penumpang naik hingga 71% dan pesawat udara juga menunjukkan pertumbuhan positif 4%.
"Kami terus membuka kesempatan pihak maskapai mengembangkan tren rute penerbangannya, untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Pulau Bali akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi", tambahnya.
Hingga saat ini maskapai penerbangan dalam negeri yang beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali sebanyak 8 maskapai.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran