SuaraBali.id - Penonton ajang Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dilarang membawa sejumlah barang ke arena balapan motor. Termasuk payung hingga tongsis.
Hal ini dikemukakan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melalui rilis.
"Penonton tidak diperkenankan membawa payung, benda berbahaya, drone, wadah kaca, tongkat 'selfie' (tongsis), atau benda besi lainnya," kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu (17/11/2021).
Selain itu, penonton juga tidak diperkenankan membawa benda atau cairan yang mudah terbakar, ransel atau tas besar, laser, minuman beralkohol, poster bendera maupun spanduk, terompet, serta makanan dan minuman dari luar.
"Apabila penonton membutuhkan makanan atau minuman, penonton dapat membelinya pada 'booth' penyedia 'food and beverages' yang tersedia di dekat masing-masing 'grand stand'," katanya.
Ia juga mengatakan penonton juga tidak diperbolehkan untuk melakukan "filming" atau mengambil video, termasuk "live video", dari segala penjuru atas area sirkuit dan jalur balap, menggunakan kamera profesional maupun telepon pintar.
"Regulasi ini wajib dipatuhi penonton sebagai syarat menyaksikan ajang Wolrd Superbike di Sirkuit Mandalika agar penonton dapat menikmati balapan dengan aman dan nyaman," katanya.
Seluruh syarat dan ketentuan ini disebut demi keamanan dan kenyamanan penonton dalam menonton balapan.
MGPA juga mengimbau para penonton untuk membawa barang yang penting saja dan tidak membawa barang secara berlebihan, karena tidak menyediakan tempat penyimpanan barang dan pihaknya tidak bertanggungjawab atas keamanan barang-barang yang tidak bisa dibawa ke dalam area Sirkuit.
“Semoga penonton dapat mengikuti seluruh regulasi yang telah kami tetapkan sehingga pelaksanaan balapan dapat berjalan lancar sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah tuan rumah yang baik dan mampu menyelenggarakan 'event' (ajang) balap motor berkelas internasional,” katanya.
Regulasi lainnya yang wajib dipatuhi penonton saat menyaksikan ajang Wolrd Superbike, mereka wajib memiliki tiket, penonton berusia 12 tahun ke atas, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19, menunjukkan hasil tes usap antigen (1x24 jam)/PCR (3x24 jam) negatif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi, serta memindai QR Code ketika memasuki area Sirkuit.
"Apabila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes 'swab' (usap) antigen/PCR dari rumah sakit/klinik serta sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus