Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Rabu, 17 November 2021 | 13:55 WIB
Ilustrasi sajian ketoprak. (Pexels/Idina Risk)

SuaraBali.id - Mulai dari ekonomi, pemerintahan hingga makanan khas DKI Jakarta yang bikin ngiler dan nagih ingin merasakannya lagi. Jika berkunjung ke Jakarta hanya ke mal besar atau pun kafe kekinian, rasanya bosan bukan?

Padahal Jakarta memiliki berbagai makanan tradisional yang khas. Apakah kamu sudah coba semua makanan tradisional khas Jakarta berikut ini? Jangan-jangan kamu baru tahu, kalua ini makanan khas Jakarta?

1. Kerak Telor

Makanan tradisional khas Jakarta yang paling tersohor dan menjadi favorit warga Jakarta tentu kerak telor. Kerak telor memiliki rasa gurih dan legit. Camilan ini dibuat dari bahan-bahan makanan seperti, beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi yang disangrai kering sampai menjadi serundeng, lalu ditambah bawang goreng.

Baca Juga: DPRD DKI Buka Lowongan Kerja PJLP Bergaji UMP, Ini Syarat dan Ketentuannya

Cara memasak kerak telor ini unik. Telur dimasak ketika setengah matang akan dibalik wajannya menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan seperti itu sampai matang sehingga menjadi kerak.

2. Roti Buaya

Roti Buaya. (@jimboybakery/Instagram)

Roti Buaya ini dikenal sebagai ikon pernikahan adat Betawi. Roti ini biasanya dibawa oleh mempelai laki-laki untuk diberikan kepada pengantin wanita dalam pernikahan atau lamaran pada pernikahan adat Betawi.

Roti buaya ini memiliki makna sebagai ungkapan kesetiaan pasangan menikah yang dipercaya masyarakat Betawi secara turun-temurun.

3. Asinan Betawi

Baca Juga: 7 Makanan Khas Kalimantan Barat Unik dan Enak, Asam Pedas Tempoyok Hingga Ale-Ale

Makanan khas DKI Jakarta satu ini umumnya merupakan campuran dari sawi, kol, tauge, tahu putih dan selada yang ditaburi dengan kacang tanah goreng. Semua campuran itu lalu disiram dengan kuah bumbu kacang serta cuka dan cabai dengan kerupuk mie besar berwarna kuning.

Selain enak dan segar, makanan khas betawi ini juga tergolong sehat karena menggunakan banyak sayur-sayuran.

4. Soto Betawi

Soto Betawi merupakan soto berkuah santan campur susu dengan isian daging sapi beserta jeroan dan organ sapi atau bisa juga ayam dan memiliki rasa gurih.

Selain jeroan, sering kali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam Soto Betawi. Kuah Soto Betawi merupakan campuran santan dan susu. Kedua campuran inilah yang membuat rasa soto Betawi begitu khas.

5. Semur Jengkol

Masakan khas betawi yang lain mungkin ada kembarannya di daerah lain, tetapi keaslian semur jengkol hanya bisa ditemukan di daerah Betawi. Orang Betawi mampu membuat jengkol menjadi hidangan semur yang lezat.

Demi menghilangkan baunya, jengkol biasa di rendam di air kapur atau air dari rebusan tangkai padi.

6. Gado-Gado Betawi

Hidangan ini dikenal sebagai makanan tradisional khas Jakarta, terdiri dari berbagai jenis sayur yang direbus bersama kentang, tahu, tempe dan telur yang disiram dengan bumbu kacang dan taburan kerupuk. Hidangan ini digemari banyak orang sebab sehat dan mengenyangkan.

7. Nasi Uduk

Nasi uduk dikenal sebagai menu sarapan favorit warga Jakarta. Nasi uduk dibuat dari beras yang diaron terlebih dahulu dengan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai, untuk kemudian dikukus hingga matang.

Dengan menggunakan bumbu-bumbu tersebut, tak heran jika aroma nasi uduk sangat menggoda terutama ketika masih hangat. Ciri khasnya menggunakan daun pisang yang dibentuk kerucut untuk pembungkusnya serta taburan bawang merah goreng yang sangat melimpah.

8. Kue Cucur

Kue cucur adalah salah satu kue yang sering dan mudah kita jumpai di pasar tradisional maupun di toko kue. Kue ini juga dapat ditemui di tempat-tempat seperti di upacara pernikahan, potong rambut bayi dan lainnya.

Kue cucur ini rasanya manis dengan tekstur lembut di bagian tengahnya, serta renyah di bagian pinggirnya. Kue berbahan dasar beras dan gula merah ini dimasak dengan cara digoreng hingga berwarna coklat tua.

9. Putu Mayang

Putu mayang. (Shutterstock)

Putu mayang dibuat dari tepung kanji atau tepung beras berbentuk seperti mie, dengan campuran santan kelapa, lalu disajikan dengan kinca atau gula jawa cair. Biasanya tepung beras diberi warna-warni untuk menarik minat beli pembeli.

10. Roti Gambang

Roti gambang adalah roti tradisional khas Betawi berbahan dasar tepung terigu dan gula merah. Makanan tradisional khas Jakarta ini sudah jarang dijumpai di toko-toko kue. Kandungan gula merah di dalamnya menyebabkan roti ini memiliki warna coklat tanpa membutuhkan pewarna sintetis tambahan.

11. Kue Kembang Goyang

Kue ini punya tekstur yang renyah saat pertama kali dimakan. Nama kembang goyang diambil karena nama kuenya mirip dengan kembang atau bunga.

Sesuai namanya, proses pembuatannya adalah digoyang-goyangkan sampai adonannya lepas dari cetakannya. Bahan baku utamanya menggunakan tepung ketan dan gula untuk pemanisnya.

12. Bir Pletok

Bir Pletok di Gourment Bar Novotel Cikini. (Suara.com/Silfa Humairah)

Bir pletok bukanlah bir biasa. Bir ini memiliki manfaat kesehatan dan tidak membuat mabuk karena tidak mengandung alkohol. Bir ini dibuat dengan bahan dasar rempah-rempah khas Indonesia dengan campuran jahe, daun pandan wangi serta serai.

13. Ketoprak

Makanan khas DKI Jakarta yang satu ini kerap dijadikan sebagai salah satu kuliner khas makan siang untuk sebagian orang yang tinggal di kawasan Jakarta. Rasanya yang khas dan juga mengenyangkan, sekaligus murah, membuat makanan yang satu ini banyak ditemukan di mana saja.

Kuliner yang satu ini terbuat dari lontong yang ditambah saus kacang. Sebagai pelengkap ditambahkan aneka sayuran mentah, tahu goreng, dan juga kerupuk.

14. Soto Tangkar

Inilah Soto Tangkar Tanah Tinggi yang melegenda. (Suara.com/Firsta Nodia)

Tangkar adalah sebutan untuk iga sapi dalam bahasa Betawi. Untuk isian, menggunakan aneka daging dan juga jeroan. Kuahnya menggunakan santan, yang dipadukan dengan aneka rempah, dan ditambahkan cabai, sehingga warnanya menjadi merah, dan terasa pekat, dan kental.

Wah, ternyata beragam sekali makanan khas DKI Jakarta ya. Kira-kira makanan apa yang mau kamu coba? Tapi, jangan berlebihan ya karena pasti akan berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh kamu.

Kontributor : Titi Sabanada

Load More