SuaraBali.id - Rencana pengembangan infrastruktur di Bali menjadi pembahasan Gubernur Bali pada pertemuan bilateral secara virtual dengan pemerintah Korea Selatan. Gubernur Wayan Koster membahas pengembangan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi dengan mengedepankan penggunaan kereta api dan kendaraan berbasis baterai.
Menurutnya Bali sebagai wilayah pariwisata perlu diperkuat dengan infrastruktur yang terkoneksi.
"Bali sebagai destinasi wisata internasional yang sangat populer karena pesona destinasinya yang indah dan unik ini, perlu diperkuat dengan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi," kata Koster dalam pertemuan tersebut yang diikuti dari Denpasar, Selasa (17/11/2021).
Dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Yoon Sung-won secara virtual itu, Koster didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta.
Pertemuan bilateral yang diselenggarakan dalam rangkaian Konferensi Kerjasama Infrastruktur Global ini membahas tiga isu yakni rencana pengembangan infrastruktur kereta api di Bali, pengembangan kawasan industri untuk energi bersih dan kendaraan listrik di Jembrana dan pengembangan Center of Excellence bidang pengembangan wilayah, infrastruktur dan transportasi di Bali.
Menurut Koster, dengan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi dengan mengedepankan penggunaan kereta api dan kendaraan berbasis baterai itu, akan mendukung Bali menjadi sebagai hub pariwisata yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
"Bali juga akan mendorong tumbuhnya kawasan industri untuk penyiapan energi bersih dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," ujarnya.
Hal itu, lanjut dia, sebagai wujud nyata mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
"Selain itu, Bali akan mendorong pengembangan integrasi kawasan dengan sistem transportasi yang difokuskan di beberapa lokasi, yakni di Sanur, Denpasar, Sentral Parkir Kuta, Badung, Ubud, Gianyar dan di Gunaksa, Klungkung. Ini akan menjadi mode inovasi yang selanjutnya akan dikembangkan di seluruh Bali," katanya.
Koster pun mengharapkan bantuan teknis dan investasi untuk dapat membangun infrastruktur di Bali dapat terlaksana, terutama infrastruktur transportasi kereta api. Selain itu, diklat akan terus dilakukan karena Bali akan membutuhkan tenaga yang lebih andal.
"Saya optimistis kerja sama Provinsi Bali dengan Korea tetap dapat dikembangkan, mengingat kedekatan culture kedua masyarakat dan hasil pertemuan ini dapat ditindaklanjuti secara konkret mulai 2022," ujarnya.
Sementara itu, Yoon Sung-won menyambut baik gagasan tersebut. Ia menyadari bahwa Korea Selatan perlu melakukan induksi dan pengenalan kemajuan industri dan sistem transportasi untuk dapat digunakan di Bali.
"Kerja sama secara sporadis sudah dimulai dengan dilakukannya penjajagan peluang pembangunan dengan pelaksanaan studi kelayakan pembangunan Kereta Api Ringan (LRT) sebagai akses Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali," ujarnya.
Hal itu sudah diperkuat pula dengan pengiriman dua orang staf Dinas Perhubungan Provinsi Bali untuk meneruskan sekolah di Korea Selatan dalam bidang perkeretaapian.
Wakil Menteri Yoon mengharapkan agar kerja sama ini dapat diperkuat dan dikonkretkan dengan melaksanakan studi serta perhitungan yang lebih mendetail, mengingat kondisi tanah dan budaya di Bali yang jauh lebih menantang dibandingkan di Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Angkat Sisi Gelap K-Pop
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BRI Siapkan Dana Rp21 Triliun selama Periode 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026
-
BRI Masuk 114 Bank Terbesar di Dunia, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp700 Triliun pada 2022
-
5 Tempat Wisata Sekaligus Bikin Anak Pintar di Bali
-
7 Penginapan Unik di Bali Bikin Liburan Akhir Tahunmu Makin Nyentrik!
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali