SuaraBali.id - Makanan Khas Sumatera Barat. Selama liburan di Sumatera Barat tak lengkap bila tidak menikmati kuliner khasnya.
Terkenal dengan rendang dan nasi padangnya. Kuliner apa lagi ya yang wajib dicoba saat datang ke sana? Yuk simak rekomendasi makanan khas Sumatera Barat berikut ini.
1. Rendang
Jadi peringkat satu makanan terlezat di dunia. Rendang jadi makanan wajib kalian coba. Olahan daging sapi yang dimasak dengan rempah khas, siap menggoyang lidah para pecinta rendang. Meskipun banyak ditemui penjual rendang, namun pembuat rendang paling legendaris tetap dari Payakumbuh.
2. Sate Padang
Ada tiga jenis olahan sate yang berbeda berasal dari Sumatera Barat, sate padang, sate Pariaman, dan sate panjang padang. Ketiganya hampir sama, yang membedakan pada sambal kacang yang digunakan.
Sate padang menggunakan bumbu kacang kental yang mirip dengan bubur. Sate Pariaman menggunakan bumbu yang berwarna merah. Dan sate panjang padang menggunakan bumbu yang berwarna kuning.
3. Dendeng Balado
Olahan daging selanjutnya dari Sumatera Barat yaitu Dendeng Balado. Daging sapi yang diiris tipis kemudian dimasak dengan bumbu balado khas Sumatera Barat siap menggugah selera makan.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun di Padang Hilang Terseret Arus Sungai Saat Mandi-mandi
4. Lontong Sayur
Makanan ini biasa disantap untuk sarapan pagi masyarakat Minangkabau. Lontong yang disiram kuah santan kental yang kaya rempah akan memanjakan lidah kalian. Selain di Minang, kuliner ini bisa ditemukan di Pariaman.
5. Ayam Pop
Kali ini daging ayam yang digunakan, ayam goreng ini unik. Sebab warna kulit ayam tetap putih pucat bila digoreng. Sebelum digoreng ayam akan diolah terlebih dahulu dengan air kelapa dan bawang putih. Ingin merasakan ayam pop secara langsung? silahkan datang ke Bukit Tinggi.
6. Itiak Lado Mudo
Olahan itik asal Agam, Sumatera Barat ini jadi favorit wisatawan. Dengan rasa pedas, gurih siap memanjakan lidah kalian. Tambah nikmat saat dinikmati sambil melihat pemandanga Ngarai Sianok yang mempesona.
7. Lamang
Kudapan khas Sumatera Barat ini berasal dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan santan. Selanjutnya dibungkus daun pisang kemudian dibakar sebelum dinikmati. Ingin mencicipi lamang dari daerah asalnya langsung datang ke Tanah Datar, cocok antara hawa dingin dengan hangatnya lamang yang baru disajikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun