Makanan ini merupakan salah satu makanan unik yang sangat jarang dikonsumsi masyarakat luar Papua. Dibalik keunikan dan keasingan makanan ini, Sate Ulat Sagu memiliki banyak manfaat yakni meningkatkan energi. Sate ulat sagu pada umumnya terasa manis, asin, dan pedas dengan tekstur kenyal.
6. Ikan Bungkus
Makanan khas Papua berikutnya adalah ikan bungkus. Ikan ini disajikan dengan nasi putih hangat. Hal yang membuat masakan ini unik adalah bumbunya yang berasal dari rempah-rempah Papua. Rempah-rempah tersebut membuat wangi dan nikmat. Meskipun proses pembuatannya itu cukup lama, tetapi rasa yang diberikan sangat nikmat.
7. Sagu Lempeng
Sagu lempeng merupakan makanan khas Papua yang kerap terdengar. Makanan ini pada umumnya disajikan dengan minuman teh, susu, atau kopi. Sagu Lempeng seperti namanya, ia berbentuk seperti lempengan dan tebal. Tekstur makanan ini sangat keras, sehingga saat dinikmati dengan the, susu, atau kopi akan lebih lembut.
8. Kue Bagel
Kue ini merupakan kue khas Papua yang terbuat dari abon. Kue ini disajikan dalam bentuk gulungan mirip seperti kue gulung pada umumnya. Kue yang digoreng ini disajikan dengan rasa ayam, cokelat, stroberi, dan sebagainya.
9. Sarang Semut
Baca Juga: Soal Masalah Papua, Aktivis: Jenderal Andika Harus Konkret, Jangan Lip Service
Makanan dengan nama unik ini merupakan makanan yang banyak dicari oleh pengunjung karena berbagai manfaatnya untuk mengobati penyakit. Sesuai dengan namanya, bentuknya pun seperti sarang semut. Sarang semut biasa disajikan kering sebagai oleh-oleh pendatang.
Demikian 9 makanan khas Papua yang populer dan wajib dicoba oleh pendatang. Makanan Papua didominasi terbuat dari bahan sagu. Makan-makanan tersebut cukup unik, menyenangkan, dan menantang untuk dicoba.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Di Balik Penyesalan Menkes, Ada PR Besar Layanan Kesehatan Papua
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran