SuaraBali.id - Pesona wisata Banyuwangi sudah terkenal sampai mancanegara. Kabupaten yang menjadi titik penyebrangan dari Pulau Jawa Ke Pulau Bali ini mulai dilirik wisatawan karena keindahan alamnya.
Selain keindahan alamnya Banyuwangi juga memiliki wisata budaya yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Berikut daftar wisata Banyuwangi yang mempesona:
1. Pantai Plengkung (G-Land)
Baca Juga: Nelayan Banyuwangi Bantu Hiu Tutul Lepas dari Jeratan Jaring
Pantai Plengkung sering disebut sebagai surganya para peselancar dunia. Terkenal hingga mendunia, pantai ini memiliki spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan ombaknya termasuk salah satu dari 7 ombak terbaik di dunia.
Untuk anda yang bukan pecinta selancar, tak perlu khawatir karena di sini juga bisa melakukan aktivitas pantai lainnya seperti melihat sunset, memancing, berjemur dan lain sebagainya.
Pantai Plengkung berada di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Harga tiket masuknya Rp 10.000 per orang.
Pantai Teluk Hijau dikayegorikan sebagai pantai yang masih perawan karena belum banyak yang mengunjunginya. Jika ingin menikmati keindahannya harus melewayi rute perjalanan yang jauh dan terjal.
Baca Juga: Penangkaran Burung Branjangan di Karawang
Meskipun begitu setelah sampai pantai ini, mata akan dimanjakan dengan pemandangan alam hijau dengan birunya hamparan air pantai. Lokasi pantai ini Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi. Harga tiket masuknya Rp 10.000 per orang.
3. Pulau Tabuhan
Khusus bagi pecinta diving pulau ini cocok untuk dikunjungi, karena memiliki pantai dengan air yang jernih dan ditumbuhi terumbu karang yang cantik. Disebut dengan pantai tabuhan karena hembusan angin di pantai tersebut terdengar seperti alunan musik.
Tak hanya diving di sini juga bisa melakukan aktivitas melihat sunset yang cantik, melihat sunrise, kiteboarding, windsurfing dan lainnnya. Beradi di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Untuk sampai di Pulau Tabuhan pengunjung harus meyebrang dengan menyewa kapal seharga Rp. 50.000 per orang.
Tak hanya pantainya yang memukau, Banyuwangi juga memiliki miniatur Raja Ampat Papua. Disebut sebagai miniatur Raja Ampat, Waduk Bajumati mempunyai pulau-pulau kecil diarea waduk.
Selain itu waduk Bajulmati juga memiliki fasilitas pendukung yang cukup beragam, mulai dari ATV, speed boat,sarana outbound sampai kafe. Waduk ini berada di Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Tiket masuknya gratis pengunjung hanya pelu mambayar parkir kendaraan saja. Untuk motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.
Rata-rata jika ingin menikmati wisata alam anda harus menyusurinya dengan berjalan kaki. Berbeda halnya jika berkunjung ke Kalibiru. Di sini bisa menikmati wisata alam dengan menaiki kereta api atau lori wisata. Stasiun Mrawan PP. Sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah gunung Gumitir dan perkebunan kopi yang hijau. Melewati terowongan kereta berhenti sejenak, wisatawan bisa berfoto-foto di situ.
Satu lori memiliki kapasitas hingga 16 penumpang saja dengan harga per paket sekitar Rp1.200.000 saja atau kurang dari Rp 100.000 per orang. Waktu tempuh adalah sekitar 50 menit. Lokasinya berada di Stasiun Kalibaru, Jalan Raya Kalibaru, Banyuanyar, Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Rumah Kurcaci Glenmore berada di dalam cafe Glen Cafe. Destinasi unik dengan mendesain 4 rumah mini dengan hiasan dan motif yang berwarna-warni menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, Rumah Kurcaci Glenmore juga memiliki spot foto yang beragam. Lokasinya berada Jalan Untung Suropati No. 44, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Tidak ada tiket masuk alias gratis.
7. Pondok Indah
Pondok Indah merupakan restoran yang menghadirkan nuansa alam sawah dan pedesaan seperti di Ubud, Bali. Restoran ini memiliki lokasi yang tersembunyi karena berada di atas bukit searah jalur menuju kawah ijen.
Restoran ini menyajikan berbagai makanan khas Banyuwangi, seperti Pepes Oling, Oling Pedas, dan Tongseng Oling. Harga menunya mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 35.000. Alamatnya ada di Jalan Lijen Km. 8,7, Glagah, Banyuwangi.
8. Kawah Ijen
Gunung ijen merupakan gunung api aktif dan merupakan salah satu gunung dengan keindahan alam yang mempesona. Di ketinggian 2.443 mdpl terdapat danau kaldera dengan kandungan air sangat asam di dunia, yaitu Kawah Ijen.
Danau besar berwarna hijau kebiruan dengan asap belerang sangat indah dipandang mata. Jika beruntung pengunjung akan melihat fenomena alami berupa api biru. Untuk sampai di sini, harus menaiki jalan setapak berbatu yang memakan waktu 8 hingga 10 jam perjalanan.
Lokasinya berada di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Tiket masuknya Rp 10.000 per orang.
Berada di dataran tinggi Banyuwangi, Puncak Asmoro menyajikan keindahan selat bali yang mempesona. Selain itu diketinggian 640 mdpl ini pengunjung akan dimanjakan gagahnya gunung Raung, Meranti dan Merapi.
Tempat wisata ini memiliki spot foto yang kekinian. Alamatnya ada di Dusun Kacangan Asri, Desa Gombeng, Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Pengunjung cukup membayar Rp 2.000 untuk tiket masuknya.
Terkenal tak hanya wisata alamnya saja, Banyuwangi mempunyai warisan budaya yang kini menjadi tujuan wisatawan. Suku Osing merupakan masyarakat asli Banyuwangi yang masih mempertahankan tradisi dan budaya yang diwariskan nenek moyang.
Terdapat beragam warisan budaya yang masih terjaga dengan baik di Desa ini. Mulai dari rumah adat, alat tradisional, tarian hingga makanan khas Banyuwangi. Wisata ini berada di Desa kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. tiket masuknya sangat murah yakni Rp 5.000 per orang.
Demikian daftar wisata Banyuwangi terkini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Chasing the Blue Flames: Patah Hati yang Membawamu Jatuh di Kawah Ijen
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
-
Siapa Kelvin Derek? Kelahiran Bali, Keturunan Banyuwangi-Inggris Main di Liga UEA
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran