7 Wisata di Bali Tersembunyi, Indahnya Nggak Ada Obat

SuaraBali.id - Rekomendasi wisata di Bali tersembunyi dan jarang diketahui orang banyak. Pulau Dewata Bali tak pernah habis menyuguhkan tempat wisata yang memukau. Bali menjadi surganya para traveler.

Hingga kini bali masih menjadi tempat terbaik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, budaya, sejarah hingga makanan khas ada di Bali.

Tak hayal ini membuat Bali terkenal hingga manca negara. Banyak turis asing yang terpesona akan keindahan pulau ini dan memutuskan tinggal di Bali.

Tak banyak yang tahu Bali juga memiliki wisata yang jarang dikunjungi dan masih alami. Berikut rekomendasi wisata Bali yang tersembunyi.

Baca Juga: Ibu-ibu di Bali Serbu Bazar Lelang Emas Menjelang Hari Raya Galungan

1. Air Terjun Kanto Lampo

Destinasi pilihan pertama yaitu Air Terjun Kanto Lampo. Berlokasi tak jauh dari pusat Gianyar, terdapat air terjun yang masih terjaga keasriannya. Ditambah dengan suasananya yang tenang membuat betah siapapun yang berkunjung.

Selain itu, air terjun ini berbeda dengan air terjun pada umumnya. Karena memiliki aliran air yang tenang dan tidak bergemuruh. Lokasi di Beng, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Tiket masuk Rp.15.000 per orang.

2. Bandung Waterfall

Destinasi wisata ini tergolong masih perawan, karena belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan. Namun pemandangan alam yang diauguhkan sangat menakjubkan.

Baca Juga: Jelang Galungan, Buah Lokal di Bali Diserbu Pembeli Untuk Perlengkapan Banten

Pengunjung bisa berenang di bawah aliran air terjun dengan suasana yang tenang. Meskipun begitu, tetap harus berhati-hati karena terdapat sungai yang kedalamannya mencapai 3 meter. Alamatnya di Siangan, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali

3. Bukit Mende

Untuk anda yang hobi mendaki, Bukit Mende bisa menjadi pilihan jika berlibur ke Bali. Tempatnya yang belum banyak dikunjungi, menjadikan pendakian anda lebih terasa nyaman.

Meskipun tidak terlalu tinggi, namun pemandangan alam yang disuguhkan begitu memanjakan mata. Lokasinya di Desa Subaya, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Tiket masuk gratis.

4. Ladang Bunga Gemitir (Marigold) Desa Temukus

Desa Temukus merupakan salah satu desa bernuansa tenang dengan pemandangan alam yang sangat mempesona. Warga desa banyak yang menanam bunga Gemitir. Bunga Gemitir merupakan bunga yang digunakan untuk setiap ritual adat di Bali.

Saat sampai di desa anda akan disambut hamparan bunga berwarna kuning bermekaran yang sangat cantik. Desa temukus berada tak jauh dari pura suci Besakih. Dalam perjalanan sejauh 2 km anda akan menemukan lokasi wisata ini.

5. Tukad Melangit, Antugan

Jika ingin menikmati keindahan Bali dengan nuansa pegunungan, anda bisa berkunjung ke Tukad Melangit, Antugan. Disini terdapat lembah yang dipasang sebuah panggung berbahan bambu memanjang sekitar 5 meter dari bibir tebing di ketinggian sekitar 300 meter.

Pengunjung bisa berfoto ria, tetapi juga harus berhati-hati. Alamatnya di Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Tiket masuk Rp.10.000 untuk dewasa dan Rp.5.000 untuk anak-anak.

6. Angel’s Billabong

Jika biasanya anda berenang di kolam renang hotel atau water park kali ini berbeda. Di Angel’s Billabong anda bisa menikmati bereng di kolam alami yang diapit tebing berkarang dengan pemandangan laut lepas.

Saking jernihnya air di kolam, anda bisa melihat hingga ke dasar. Tempat wisata ini berada di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida. Cukup membayar Rp.5.000 per orang.

7. Secret Gardens of Sambangan

Menikmati kesunyian dialam bebas akan memberikan ketenangan tersendiri bagi siapapun. Di Sambangan terdapat 7 buah air terjun dengan nuansa asri dan pemandangan yang memukau.

Ketujuh air terjun tersebut antara lain Air Terjun Pucuk, Air Terjun Kembar, Air Terjun Aling-Aling, Air Terjun Canging, Air Terjun Kroya, Air Terjun Dedari dan Air Terjun Cemara. Berlokasi di Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Wisatawan cukup membayar tiket masuk mulai dari Rp.10.000.

Demikian daftar wisata Bali tersembunyi yang bisa menjadi pilihan saat liburan.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari