SuaraBali.id - Mal Gianyar akan segera dibangun di lahan bekas bangunan supermarket Hardys di jalan Ngurah Rai Gianyar, Bali. Dengan dibangunnya mal ini nantinya diharapkan masyarakat Gianyar tak perlu lagi harus ke Denpasar untuk berjalan-jalan atau sekadar ke mal.
Seperti diketahui Gianyar mulai membangun dan merevitalisasi pusat perbelanjaan di wilayah tersebut, diantaranya adalah Mal Gianyar yang akan segera dibangun dan Pasar Umum Gianyar yang saat ini sudah berdiri megah. Bupati Gianyar Made Mahayastra mengungkapkan dalam mal tersebut nantinya akan ada mal pelayanan publik, restoran hingga tempat parkir.
"Perencanaannya sudah ada, eks Hardys akan dibangun mal yang di dalamnya akan ada mal pelayanan publik, restoran termasuk parkir," jelas Bupati Mahayastra seperti rilis diskominfo pada Minggu 7 November 2021.
Menurutnya, bangunan mal nanti sama megahnya dengan Pasar Rakyat Gianyar yang dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima pekerjaan. Ia juga memastikan membangun gedung mal di eks bangunan supermarket Hardys untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
Hal itu kembali ditegaskan bupati bersama OPD seusai mengadakan pertemuan di ruang kerja Bupati Gianyar, Bali.
Sebelumnya, rencana pembangunan mal diutarakan Bupati Mahayastra menyusul laporan dari Sekda (selaku pengelola barang milik daerah/pengguna aset dan barang) bahwa aset Pemkab Gianyar yakni gedung eks Hardys tidak termanfaatkan usai berakhirnya masa kontrak pada Januari lalu.
Menindaklanjuti rencana bupati, Sekda membentuk tim yang terdiri dari OPD terkait, juga melibatkan ahli ekonomi dan ahli hukum.
Bupati Made Mahayastra menjelaskan bahwa eks bangunan Hardys sudah selesai kontrak gedung pada Januari 2021 lalu. Dengan selesainya masa kontrak tersebut, Pemkab Gianyar membuat perencanaan membangun gedung yang baru pada lahan tersebut.
Bupati Mahayastra juga menjelaskan proses lelang pembongkaran bangunan juga sudah dilakukan.
"Proses tender pembongkaran gedung sudah dilakukan jumat kemarin, sudah ada pemenang dengan nilai penawaran Rp851 juta lebih, paling lambat Selasa besok pembayaran harus sudah dilakukan oleh yang bersangkutan dan uang tersebut masuk kas daerah," jelasnya lagi.
Berita Terkait
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali