Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Minggu, 07 November 2021 | 20:15 WIB
Ilustrasi diet. (Unsplash.com)

SuaraBali.id - Makanan untuk diet. Mengatur pola makan merupakan kunci utama dari diet. Untuk itu, penting mengetahui makanan untuk diet yang tepat, serta kapan waktu untuk menyantapnya.

Olahraga rutin bisa menjadi bagian dari program diet. Namun olahraga tanpa memerhatikan pola makan, bisa membuat program diet akan berantakan.

Kadang ketika seseorang merasa sudah mengurangi jumlah nasi namun berat tak kunjung turun, itu bisa disebabkan karena salah makanan. Misalnya saja seperti doyan ngemil kentang goreng, kue hingga es krim yang mengandung banyak gula.

Dalam artikel ini, ada rekomendasi makanan yang cocok disantap untuk program diet. Makanan tinggi protein membuat seseorang akan kenyang lebih lama, hingga diet bisa dijalankan lebih maksimal.

Baca Juga: Fasilitas Olahraga dan Umum Banyak yang Rusak: Kek Ginilah Medan!

1. Sarapan

Ilustrasi

Menghilangkan sarapan bukan hal tepat ketika menjalani program diet. Justru dengan memilih makanan yang tepat saat pagi, seseorang bisa beraktivitas seperti bisa, tanpa perlu menahan lapar atau menggantinya dengan ngemil.

Namun, perlu diperhatikan jenis makanan yang disantap. Nasi goreng yang kerap disajikan ibu-ibu pada pagi hari, tak masuk dalam kategori makanan untuk diet ya!

Berikut ini pilihan makanan yang bisa jadi pilihan. Sarapan dilakukan mulai pukul 05.30-07.30.

a. Oatmeal dan Buah
Oatmeal merupakan makanan untuk diet yang cocok disantap pada pagi hari. Makanan rendah kalori ini enak disantap ketika dipadukan dengan beberapa buah, seperti apel, pisang atau buah naga.

Baca Juga: Kata Ahli, Orang yang Suka Makanan Pedas Cenderung Alami Penyimpangan Seks

b. Telur
Telur merupakan sumber protein yang sangat bagus sebelum memulai aktivitas sepanjang hari. Namun, telur yang dimaksud merupakan telur rebus. Bila ingin menghadirkan cita rasa lain, telur bisa dimakan bersama sayuran.

c. Pisang
Pisang merupakan buah yang cocok untuk mengawali hari, ketika melakukan program diet. Pisang mengandung serat tinggi, namun rendah kalori. Pisang bisa disajikan bersama yoghurt atau oatmeal.

2. Makan Siang

Nasi merah. (Shutterstock)

Makan siang bisa dilakukan dalam jeda waktu sekitar lima jam dari waktu makan pagi. Bila sarapan dilakukan pukul 06.30, ada baiknya makan siang dilakukan pada pukul 11.30. Makanan berprotein tinggi namun rendah lemak bisa menjadi pilihan.

a. Ayam
Ayam bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendukung program diet. Ayam, terutama pada bagian dada, bisa dipilih untuk makan siang. Disarankan ayam ini diolah dengan cara dipanggang atau dibakar. Direkomendasikan agar kulit ayam tidak ikut dimakan, atau kalaupun ingin, harus dibatasi.

b. Ikan
Ikan merupakan makanan untuk diet yang tinggi akan protein. Ikan salmon banyak direkomendasikan untuk dipilih. Namun jika harganya mahal dan sulit ditemukan, bisa diganti jenis ikan lain. Ikan diolah dengan cara dipanggang atau dibakar.

c. Nasi Merah
Nasi merah bisa menjadi teman ketika makan ayam, ikan atau sayuran untuk hidangan siang. Nasi merah sangat bagus bagi tubuh karena mengandung karbohidrat kompleks dan serat.

3. Makan Malam

Ilustrasi makan malam (Pixabay/Goodfreephotos_com)

Makan malam termasuk salah satu kunci untuk diet. Sepulang lelah bekerja, tubuh membutuhkan asupan gizi yang diperoleh dari makan malam. Makan malam dianjurkan dilakukan mulai pukul 17.00-19.00 atau berjarak tiga jam sebelum tidur.

a. Daging
Daging bisa menjadi pilihan untuk makan malam. Kandungan protein yang tinggi bisa mengenyangkan, sekaligus membantu membakar lebih banyak kalori.

b. Kentang
Kentang kukus bisa menjadi opsi untuk makan malam. Kentang enak disantap bersama telur atau sayuran yang sama-sama baiknya untuk menunjang program diet.

c. Buah
Jika tak ingin terlalu kenyang saat tidur, buah bisa menjadi pilihan. Alpukat yang dimakan tanpa gula menjadi pilihan bagus untuk makan malam.

Demikian pembahasan mengenai makanan untuk diet, dari mulai makan pagi, siang hingga malam. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan membantu program diet anda.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More