SuaraBali.id - Pandemi Covid-19 yang membuat hampir semua sektor di Bali hancur terutama sektor pariwisata. Namun demikian usaha yang telah terbiasa memanfaatkan teknologi digital terbukti mampu bertahan selama kondisi pandemi.
Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali meminta pelaku usaha dan masyarakat di Pulau Dewata untuk terus berpartisipasi aktif tranformasi ke digital.
"Hal ini bisa dilakukan misalnya melalui digital farming, UMKM go digital, meningkatkan ekonomi kreatif digital dan sebagainya," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Bali Jumat (5/11/2021).
Trisno menyampaikan hal tersebut terkait dengan pertumbuhan ekonomi Bali yang pada triwulan III-2021 yang kembali tumbuh negatif (minus 2,92 persen). Pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi ini sebelumnya juga telah diprediksi KPwBI Bali.
Berdasarkan lapangan usahanya, pertumbuhan terendah terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan, Akomodasi Makan dan Minum serta Jasa Perusahaan.
"Hal ini tidak lepas dari implementasi kebijakan pengetatan mobilitas akibat melonjaknya kasus COVID-19 di triwulan III 2021," ujar Trisno.
Sedangkan lapangan usaha yang dapat tumbuh positif adalah Informasi dan Komunikasi (Infokom), Jasa Kesehatan dan Konstruksi Pemerintah.
"Dari kondisi ini, pelajaran yang dapat kita petik yakni perbaikan ekonomi sangat tergantung pada kondisi COVID-19. Demikian pula sektor Infokom merupakan 'leading sector' dalam mengawal pemulihan ekonomi Bali.
Di samping perlu adanya kebijakan strategis, inovatif dan adaptif dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi ini," ucapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya merekomendasikan dalam jangka pendek ini harus mengawal kondisi COVID-19 yang sudah melandai ini dengan terus disiplin terhadap protokol kesehatan dan meneruskan vaksinasi.
Berita Terkait
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Migrasi ke NGBS, KB Bank Perkuat Komitmen Layanan Cepat dan Aman
-
Cara Pelaku Usaha Kecil Tampilkan Produknya di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook