Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 06 November 2021 | 09:13 WIB
Ekonomi Bali Masih Minus 2,92 Persen, Masyarakat Disarankan Aktif Transformasi ke Digital
Ilustrasi bermain smartphone (pexels.com/@picjumbo-com-55570)

Hal ini penting untuk meningkatkan tingkat kepercayaan wisatawan.

Rekomendasi berikutnya, pelaku usaha maupun konsumen hendaknya berpartisipasi aktif dalam transformasi digital karena sektor ini terbukti yang mampu bertahan di tengah pandemi.

"Pemerintah kami harapkan dapat terus mengawal pemulihan ekonomi bersinergi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya," kata mantan Kepala KPwBI DKI Jakarta itu.

Sementara untuk jangka panjang, Trisno merekomendasikan Bali untuk melakukan transformasi ekonomi Bali menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan yakni dengan membangun interlinkage (keterkaitan) yang lebih kuat antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian dan sektor lainnya.

"Potensi pariwisata ke depan masih cukup baik, namun perlu dilakukan diversifikasi perekonomian untuk menjamin keberlanjutannya. Salah satu sektor yang berperan penting dan potensial bagi pertumbuhan ekonomi Bali adalah sektor pertanian," ucapnya.

Yang terpenting, kata Trisno, menginternalisasi transformasi digital di setiap sendi kehidupan, mengingat hal ini dapat mendorong inovasi yang dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perekonomian Bali.

Load More