Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 04 November 2021 | 16:50 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster dalam live talkshow satgas Covid-19 (Tangkap Layar/Youtube BNPB)

SuaraBali.id - Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bali sejak tanggal 30 Agustus 2021 terus memperlihatkan penurunan kasus. Hal ini dipandang sesuatu yang baik sebab penambahan kasus baru sudah berkurang.

Oleh sebab itu level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali diturunkan menjadi level 2.  

Hal ini ditandai dengan penambahan kasus baru Covid-19 yang terus menurun, melandai, dan stabil dibawah 30 kasus. Bahkan pada hari ini (4/11/2021) kasus yang muncul ada di angka 19 orang, sedangkan jumlah yang sembuh  18 orang, yang meninggal sebanyak 2 orang yakni konsisten di bawah 5 orang per hari.

"Jumlah kasus aktif terus menurun secara konsisten mencapai 280 orang, perawatan di Rumah Sakit sebanyak 89 orang dan yang di isolasi terpusat sebanyak 191 orang, Jumlah kesembuhan secara kumulatif terus meningkat dan sudah mencapai 96,41%.," katanya seperti diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com

Dengan mulai menurunnya kasus baru Covid-19, meningkatnya angka kesembuhan, menurunnya angka perawatan di Rumah Sakit (hospitality rate), dan menurunnya tingkat kematian akibat Covid-19, Pemerintah Pusat telah mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 November 2021, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Bali diturunkan ke level 2.

Pencapaian vaksinasi semakin maju, suntik ke-1 sudah mencapai 100,4% dan suntik ke-2 sudah mencapai 86,8%. Meskipun warga sudah mengikuti vaksinasi tidak sepenuhnya menjamin terbebas dari penularan Covid-19.

"Meskipun demikian, Kita tidak boleh menyikapi dengan euphoria yang berlebihan, tetapi harus tetap waspada mengingat Kita masih berada dalam masa Pandemi Covid-19, yang sangat berbahaya terjadi penularan, terlebih lagi sudah muncul adanya varian baru Mu yang telah terjadi di beberapa negara," jelasnya.

Load More