Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 04 November 2021 | 11:08 WIB
Umat Hindu bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali, Rabu (16/9/2020). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

SuaraBali.id - 6 Hari menjelang hari raya Galungan, Umat Hindu Bali merayakan hari suci Sugihan Jawa. Sugihan Jawa atau dikenal juga dengan Sugihan Jaba jatuh pada hari ini Kamis (Wraspati) Wage wuku Sungsang 4 November 2021.

Menurut Penyuluh Agama Hindu, Ni Ketut Suama dan Penyuluh Agama Hindu Non PNS Ni Wayan Wini Widarini di laman bali.kemenag.go.id, Sugihan merupakan rangkaian Hari Suci Galungan, yang memiliki makna pembersihan.

Makna Sugihan  Jawa adalah menyucikan Bhuana Agung (alam semesta) yang dirayakan umat Hindu Bali dengan melakukan upacara Sugihan Jawa.

Hal itu juga dilakukan untuk membersihkan dan mensucikan segala tempat dan peralatan upacara masing-masing tempat suci sebelum merayakan Sugihan Bali untuk ketenangan batin.

Sedangkan Sugihan Bali akan dirayakan besok 5 November 2021 yaitu pada Jumat Kliwon Wuku Sungsang. Sugihan Bali memiliki makna pembersihan Bhuana Alit (badan jasmani manusia).

Pada hari Sugihan Bali digunakan sebagai waktunya melakukan pembersihan Bhuana Alit, secara sekala yaitu dengan membersihkan badan fisik dan secara niskala dilakukan dengan melakukan yoga semadhi yang ditujukan untuk mulat sarira atau seringkali disinonimkan dengan introspeksi diri.

Load More