SuaraBali.id - Dari kasus prostitusi online yang digrebek polisi saat beraksi di Hotel Samudera Jalan Pararaton nomor 8 Legian Kuta, pada Kamis 28 Oktober 2021 sekitar pukul 21.00 WITA, diketahui bahwa ada muncikari yang menjadi penyedia layanan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Muncikari tersebut ternyata mantan anggota ormas di Bali yang memilih bekerja sebagai penyedia PSK lewat aplikasi MiChat. Ialah Khairul Arifin (33), pria bertato yang mengaku baru 4 bulan bekerja pada bisnis illegal tersebut.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Aviatus Panjaitan, aksi tersangka Khairul terendus anggota Unit V Satreskrim Polresta Denpasar.
Ia ditangkap saat beroperasi bersama anak buahnya di Hotel Samudera Jalan Pararaton nomor 8 Legian Kuta, pada Kamis 28 Oktober 2021 sekitar pukul 21.00 WITA.
Di lokasi hotel, turut diamankan 3 orang. Satu laki-laki dan dua perempuan berinisial DP (30) dan NMK (38). Kedua PSK itu diamankan sedang menerima tamu.
"Kedua wanita ini kami amankan saat menerima tamu atau sedang melakukan kegiatan prostitusi di kamar 206," beber Kombes Jansen, ketika menggelar rilis akhir tangkapan selama sebulan di mapolresta Denpasar, Selasa 2 November 2021 seperti diberitakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.
Di hotel itu juga Polisi mengamankan Khairul si muncikari. Hasil interogasi, tersangka mengaku dirinya sudah empat bulan menjalankan bisnis prostitusi melalui pesanan aplikasi Michat.
Bila ada pelanggan atau costumer, tersangka langsung menyampaikannya ke dua wanita PSK tersebut. Dijelaskan Khairul, setiap satu kali melayani lelaki hidung belang, pelanggan membayar Rp 500.000.
Nantinya uang tersebut dibagi rata untuk sewa hotel dan pekerja wanita.
Sementara tersangka asal Kampung Kajanan, Buleleng ini menerima keuntungan bersih Rp150 ribu. Meski demikian, dalam seharinya dua wanita penjaja itu bisa melayani tamunya hingga 5 sampai 7 kali.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem