SuaraBali.id - Universitas terbaik untuk kuliah pariwisata di Bali. Kini, wisata menjadi primadona dan bisnis menjanjikan di Indonesia. Sebab Indonesia mempunyai alam luas dan potensi pengembangan wisata baru yang terbuka lebar.
Pariwisata Bali berkontribusi cukup banyak dalam pertumbuhan sektor pariwisata nasional serta devisa yang tinggi.
Tentu saja hal ini membuat studi pariwisata banyak diminati serta prospek kerja yang besar dan terjamin.
Berikut ini merupakan beberapa Universitas pariwisata di Bali dengan akreditas A berdasarkan BAN-PT (Badan Akreditas Nasional - Perguruan Tinggi):
Baca Juga: Pelaku Usaha Bikin Program Ramaikan Pariwisata Bali
1. Politeknik Internasional Bali
Politeknik Internasional Bali (PIB) merupakan kampus Tourismpreneur pertama di Indonesia yang berdiri di lahan seluas 15 hektare di Pantai Nyanyi, dan hanya berjarak 15 menit dari daerah wisata Canggu. Seluruh fasilitas yang berada di dalamnya berstandar internasional dan kurikulum yang digunakan telah disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Sebagai kampus pariwisata di Bali, PIB menyedikan program studi yang relevan dengan pilar-pilar utama industri pariwisata yang meliputi:
• Culinary Arts (A.Md.Par)
• Hotel Management (S.Tr.Par)
• Event Manegement (S.Tr.Par)
Dalam perannya sebagai kampus pariwisata di Indonesia, Politeknik Internasional Bali berfokus dalam mengembangan bakat dan mendorong mahasiswa agar menjadi tenaga kerja profesional sekaligus wirausahawan yang diharapkan mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjan. Hal tersebut direalisasikan melalui implementasi Kurikulum Tourismpreneurship yang merupakan pembekalan ilmu kewirausahaan (entrepreneur) di bidang pariwisata (tourism).
Baca Juga: Pariwisata Bali Dibuka, Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 100% dan Mulai Kenalkan Jaringan 5G
Mahasiswa juga dibekali dengan beragam keterampilan melalui motode pembelajaran berbasis pengalaman dengan komposisi kelas praktik yang relatif lebih banyak dibandingkan kelas teori.
2. Politeknik Internasional Bali
Politeknik Internasional Bali (PIB) merupakan kampus Tourismpreneur pertama di Indonesia yang berdiri di lahan seluas 15 Hektar di Pantai Nyanyi dan hanya berjarak 15 menit dari daerah wisata Canggu. Seluruh fasilitas yang berada di dalamnya berstandar internasional dan kurikulum yang digunakan telah disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Sebagai kampus pariwisata di Bali, PIB menyedikan program studi yang relevan dengan pilar-pilar utama industri pariwisata yang meliputi:
Culinary Arts (A.Md.Par)
Hotel Management (S.Tr.Par)
Event Manegement (S.Tr.Par)
Dalam perannya sebagai kampus pariwisata di Indonesia, Politeknik Internasional Bali berfokus dalam mengembangan bakat dan mendorong mahasiswa agar menjadi tenaga kerja profesional sekaligus wirausahawan yang diharapkan mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjan.
Hal tersebut direalisasikan melalui implementasi Kurikulum Tourismpreneurship yang merupakan pembekalan ilmu kewirausahaan (entrepreneur) di bidang pariwisata (tourism). Mahasiswa juga dibekali dengan beragam keterampilan melalui motode pembelajaran berbasis pengalaman dengan komposisi kelas praktik yang relatif lebih banyak dibandingkan kelas teori.
3. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Terdiri dari IPB internasional dengan enam program studi dan sekolah perhotelan Bali. Institut Pariwisata Dan Bisnis Internasional juga menyediakan fasilitas yang memadai bagi mahasiswanya salah satunya seperti asrama.
Institut Pariwisata Dan Bisnis Internasional dengan program studi Manajemen Pariwisata strata Diploma IV mendapatkan akreditas A pada tahun 2020 berdasarkan SK 5005/SK/BAN-PT/Ak-PNB/ST/IX/2020.
4. Akademi Pariwisata Denpasar
Akademi Pariwisata Denpasar atau disingkat dengan nama Akpar merupkan pergurun tinggi pertama di Bali. Perguruan tinggi ini memiliki program studi strata Diploma 3 untuk perhotelan dan juga Usaha Perjalanan Wisata
5. Stipar Triatma Jaya
Berdasarkan kualifikasi BAN-PT Stipar Triatma Jaya mendapatkan akreditas B. Lembaga pendidikan pariwisata dan perhotelan yang dulunya disebut sebagai Akademi Pariwisata (AKPAR) Triatma Jaya yang memiliki dua tingkatan pendidikan yaitu DIII Perhotelan dan DIII Program Pariwisata.
Status AKPAR kemudian ditingkatkan menjadi STIPAR Triatma Jaya melalui keputusan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 133/D/0/2008, 14 Juli 2008 dan kemudian kini memiliki tiga program studi antara lain:
DIII Perhotelan
DIV Perhotelan
DIII Program Studi Pariwisata
Berita Terkait
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Menpar Sebut Pariwisata Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Hadapi Tarif Trump
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
-
Apa Pekerjaan Widi Wardhana Sebelum Jadi Menpar? Kualitas Public Speaking Ramai Disorot
-
Psikolog Lita Gading Kritik Tajam Kemampuan Bicara Menteri Pariwisata Widiyanti di Depan Umum
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI