Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:55 WIB
Pintu gerbang ITDC Nusa Dua Bali, Foto : ITDC

SuaraBali.id - Ajang badminton kelas dunia akan diselenggarakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Nusa Dua Bali mulai 16-5 Desember 2021. Ajang ini merupakan yang pertama setelah 2 tahun karena pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia.

Ketua PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan resmi yang diterima di Gianyar, Sabtu (30/10/2021) menyebut bahwa ini akan jadi sejarah yang ditorehkan Indonesia.

"Ini sebuah sejarah yang ditorehkan dunia bulu tangkis Indonesia. Untuk pertama kalinya, PBSI menggelar perhelatan bulu tangkis berskala internasional setelah dua tahun vakum," ujarnya.

Ketiga ajang tersebut, yakni Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super berhadiah total 600.000 dolar AS yang akan digelar 16-21 November 2021.

Lalu, SimInvest Indonesia Open 2021 BWF World Tour Super 1000 berhadiah total 850.000 dolar AS yang akan berlangsung 23-28 November 2021. Terakhir, ditutup dengan BWF World Tour Finals berhadiah total 1,5 juta dolar AS yang akan digelar 1-5 Desember 2021.

"Tiga turnamen kelas internasional, mulai dari Daihatsu Indonesia Masters, SimInvest Indonesia Open dan BWF World Tour Finals yang berlangsung di Pulau Dewata ini merupakan penghargaan besar bagi Indonesia yang diakui sebagai sebagai kiblat bulu tangkis dunia," tambah Agung.

Ia mengungkapkan ketiga ajang tersebut akan diikuti oleh pebulu tangkis dunia, sehingga membuat semua mata seluruh penggemar bulu tangkis nasional maupun internasional tertuju ke Pulau Dewata, Bali.

Lebih lanjut, ia memastikan sejumlah pemain ternama Tanah Air, di antaranya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kawan kawan akan berlaga di ajang internasional itu.

Agung mengatakan turnamen yang diikuti sekitar 300 pebulu tangkis terkuat dan terbaik dari 26 negara ini bakal berlangsung dengan sistem gelembung atau "bubble" demi melindungi pemain, pelatih dan ofisial dari paparan COVID-19.

"Para pemain terbaik dunia dari banyak negara terkemuka juga sudah menyatakan siap memanaskan persaingan, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, India, Denmark, Inggris dan Rusia," pungkas Agung. (ANTARA)

Load More