SuaraBali.id - Indonesia akan menghadapi dampak Fenomena La Nina di beberap daerah yang diperkirakan terjadi hingga Februari 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini bahaya curah hujan tinggi.
Masyarakat diimabu waspada akan hal ini. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan sebagian besar pusat layanan iklim memprakirakan La Nina akan terjadi hingga level moderate.
"Seperti (pusat layanan iklim) di Amerika oleh NOAA, di Australia oleh BoM dan di Jepang oleh Japan Meteorological Agency memperkirakan bahwa La Nina ini setidaknya akan terjadi hingga level moderate hingga Februari 2022," kata Dwikorita dalam Rakornas La Nina, Jumat (29/10/2021).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data La Nina tahun lalu beberapa daerah yang akan diterpa La Nina lagi tahun ini antara lain Sumatera Selatan, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
"Diprediksi akan terulang kembali dengan intensitas yang serupa bahwa di bulan November ini terutama yang warna hijau tua, hijau tua di sini akan mengakibatkan peningkatan curah hujan bulanan sebesar 70 persen, bahkan dapat mencapai 100 persen di bulan November," ungkapnya.
Dwikorita menjelaskan, sejak September anomali suhu muka laut di Samudra Pasific bagian tengah telah melewati ambang batas La Nina.
"Suhu muka laut di Samudra Pasific equator semakin mendingin lagi, saat anomalinya sudah mencapai -0,92 yang tadinya baru -0,63 yang mengindikasikan penguatan La Nina, apabila mencapai 1 artinya sudah mencapai La Nina intensitas moderat," jelas Dwikorita.
BKMG meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mengantisipasi peringatan ini dengan menyiapkan mitigasi bencana agar potensi kerusakan akibat fenomena La Nina bisa ditekan.
Berita Terkait
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali