SuaraBali.id - Kebakaran hutan di Taman Wisata Alam Gunung Batur Bukit Payang (TWAGBBP) Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, telah padam, pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 07.30 Wita. Hutan ini terbakar sejak Jumat kemarin.
Meski sudah padam, areal pendakian ke jalur ini ditutup sementara. Penutupan dilakukan hingga upaya penanganan kebakaran tuntas.
"Sampai kita final melakukan upaya penanganan kebakaran, ditutup sementara waktu," kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin, di Base Ops TNI-AU Lanud Ngurah Rai Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan areal luas hutan yang terbakar sekitar 3 hektare. Pihaknya melakukan pemadaman langsung ke titik-titik api yang ada.
"Kami lakukan (pemadaman) secara personel menuju ke titik-titik api yang ada di (hutan) Gunung Batur," kata Rentin.
Adapun pemadaman api menggunakan teknik bakar balik yakni membuat sekat bakar.
Ia mengatakan kebakaran dipicu oleh pergesekan ranting yang kemudian memimbulkan percikan api. Hal ini didukung dengan cuaca sekitar yang terik dan panas, serta angin kencang sejak kemarin.
"Jadi bukan karena faktor manusia, itu murni faktor alam, lahan kering, ranting kering, semak kering, terjadi gesekan kemudian terbakar," kata dia.
Dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. BPBD, kata Rentin, masih melakukan pemantauan untuk mengantisipasi jika ada kebakaran susulan.
Tim gabungan yang terlibat yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli, Kesatuan Pengelola Hutan Konservasi (KPHK) Kintamani, Kodim Bangli, Polsek Kintamani, Damkar Kabupaten Bangli.
Mereka dibantu dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA), Kelompok Gunung Sari Mertha hingga masyarakat sekitar lereng Gunung Batur.
KONTRIBUTOR : M. Rosi
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran